25 C
Makassar
Monday, December 23, 2024
HomeNasionalEijkman Kirim 10 Sampel Virus Corona ke GISAID

Eijkman Kirim 10 Sampel Virus Corona ke GISAID

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Lembaga Biologi Molekular Eijkman menyatakan pihaknya telah mengirimkan total 10 sampel virus corona dari hasil whole genome sequences (WGS) virus corona (Covid-19) SARS-CoV-2 kepada platform data virus influenza internasional (GISAID).

“Jadi kami melaporkan hasil whole F genome sequences, penelitian terhadap rangkaian genom dari virus corona yang sudah diisolasi dari pasien di Indonesia,” ujar Amin Senin, 4 Mei 2020 lalu, dilansir dari CNNIndonesia.com

Lebih lanjut Amin mengatakan bahwa seluruh WGS berasal dari tiga sampel berbeda.

Tujuan WGS dari Indonesia kata Eijkman ditujukan untuk dianalisis bersama oleh peneliti di dunia dan terdapat ribuan WGS SARS-CoV-2 dari seluruh dunia terdapat di GISAID.

Lalu total jumlah yang diunggah Eijkman sebanyak 10 sekuen dalam lima minggu terakhir.

Melalui akunnya di Instagram, Eijkman mengumumkan bahwa,
“Hal ini tentu menjadi penting dalam pengembangan pengobatan dan vaksin di Indonesia. Semakin banyak sekuens yang diunggah, semakin dalam dan mengerti tentang virus corona ini,” tulis Eijkman pada unggahan yang dirilis pada Selasa (16/6/2020) kemarin.

“Perjuangan kita masih panjang. Kita tidak boleh lengah, menjaga jarak aman, dan tetap mengikuti protokol kesehatan dimana pun kita berada,” sambungnya.

Sekadar diketahui, GISAID sendiri merupakan institusi yang dibuat oleh Pemerintah Jerman dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Internasional untuk mempelajari data genetika virus. Lembaga tersebut terbiasa melakukan studi ribuan genom virus atau mikroba penyebab wabah dunia, termasuk saat ini virus corona SARS-CoV-2.

Sebelumnya pada bulan Mei 2020 lalu, Eijkman sudah mengirimkan tiga sampel virus. Kepala LBM Eijkman Amin Soebandrio mengatakan WGS itu berasal dari virus SARS-CoV-2 yang sudah diisolasi dari pasien di Indonesia.

View this post on Instagram

We are happy to announce that recently (June 13th 2020), Eijkman Institute has successfully submitted three more Whole Genome Sequences (WGS) of SARS-CoV-19 virus to the GISAID database. In total, Eijkman Institute contributed 10 WGS to International Community in last five weeks. As we mentioned in our previous updates, these Indonesian sequences are important for developing treatments and vaccines in Indonesia. The more sequences we submitted, the more we understand the virus. It is our commitment to use the state-of-the-art scientific research approach to fight this pandemic. It is still a long fight, but we believe that together, we are stronger. Please stay alert and keep practicing physical distancing protocols. #GISAID @cdcgov @eijkmaninstitute @kementerianristekbrin ——————————————————————————————————— Kabar baik datang kembali dari kami. Pada tanggal 13 Juni 2020, LBM EIjkman telah mengunggah tiga sekuen asam nukleat RNA penyusun genom virus SARS-CoV-2 dari Indonesia. Total yang sudah diunggah oleh LBM Eijkman dalam GISAID adalah 10 sekuens dalam 5 minggu terakhir. Hal ini tentu saja menjadi penting dalam pengembangan pengobatan dan vaksin di Indonesia. Semakin banyak sekuens yang diunggah, semakin dalam mengerti tentang virus corona ini. LBM Eijkman telah dan akan terus berkomitmen menggunakan teknologi riset terbaik untuk membantu RI selama pandemi COVID-19. Perjuangan kita masih panjang. Kita tdak boleh lengah, menjaga jarak aman, dan tetap mengikuti protokol kesehatan dimanapun kita berada. #GISAID @cdcgov @eijkmaninstitute @kementerianristekbrin #IndonesiatanggapCOVID19 #eijkmaninstitute #COVID19 #opendata #waspadaCOVID19 #sumbangsihuntukmuIndonesia #KitaPastiPulihKembali

A post shared by Eijkman Institute (@eijkmaninstitute) on

 

spot_img
spot_img

Headline

spot_img