Empat Kecamatan di Makassar Masih Terendam Banjir

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Sejumlah wilayah di kota Makassar masih terendam banjir hingga hari ini, Sabtu (18/2/2023).

Berdasarkan data dari Posko Penanganan darurat bencana kota Makassar setidaknya masih ada 32 titik banjir.

Titik banjir tersebut berada di 4 Kecamatan, yakni Manggala, Biringkanaya, Rappocini, dan Tamalanrea.
Yang meliputi, kelurahan Manggala, Antang, Batua, Tamangapa, Bitowa, serta Biring Romang.

Sedangkan Biringkanaya meliputi Kelurahan Katimbang, Paccerakang, dan Sudiang.
Sementara Kecamatan Rappocini dan Tamalanrea meliputi Kelurahan Karungrung dan Tamalanrea Jaya.

“Itu wilayah yang terdampak,”kata Kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Makassar, Hendra yang dikonfirmasi.

Adapun jumlah penduduk yang terdampak banjir disebutkan juga sekitar 1.981 jiwa dari 522 kepala keluarga.

“Berdasarkan data kami ada sekitar 29 titik pengungsian, “ujarnya.

Hendra menambahkan bahwa pihaknya tetap melakukan memantauan ditiap titik lokasi genangan.
Dengan mengerahkan puluhan personil guna mengevakuasi warga menggunakan perahu keret dan Polithelyn.

Menginformasikan jumlah masyarakat yang mengungsi tiap harinya, dan juga melakukan pendampingan warga ditempat pengungsian.

“Petugas yang ada di lapangan sebanyak 60 orang terdiri dari tim evakuasi 35 orang, Tim Asessmen 15 orang dan tim medis 10 orang, “ungkap Hendra.

Sebelumnya Wali kota Makassar, Moh Ramdhan Danny Pomanto telah mengintruksikan seluruh jajarannya untuk siaga banjir.

Baik itu, lurah, camat, Dinas PU, Dinas BPBD, Dinas Sosial, maupun dinas-dinas lainnya yang bertugas membantu kedaruratan.

“Segera dilaksanakan selalu waspada dan tanggap serta selalu berdoa agar kota Makassar senantiasa dilindungi,”ungkap Danny dalam intruksinya.
Selain itu, Danny juga mengingatkan masyarakat untuk tetap siaga dan jagai anakta.

“Hindari pepohonan, listrik karena masih terjadi hujan dan petir,”tandasnya.

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Sejumlah wilayah di kota Makassar masih terendam banjir hingga hari ini, Sabtu (18/2/2023).

Berdasarkan data dari Posko Penanganan darurat bencana kota Makassar setidaknya masih ada 32 titik banjir.

Titik banjir tersebut berada di 4 Kecamatan, yakni Manggala, Biringkanaya, Rappocini, dan Tamalanrea.
Yang meliputi, kelurahan Manggala, Antang, Batua, Tamangapa, Bitowa, serta Biring Romang.

Sedangkan Biringkanaya meliputi Kelurahan Katimbang, Paccerakang, dan Sudiang.
Sementara Kecamatan Rappocini dan Tamalanrea meliputi Kelurahan Karungrung dan Tamalanrea Jaya.

“Itu wilayah yang terdampak,”kata Kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Makassar, Hendra yang dikonfirmasi.

Adapun jumlah penduduk yang terdampak banjir disebutkan juga sekitar 1.981 jiwa dari 522 kepala keluarga.

“Berdasarkan data kami ada sekitar 29 titik pengungsian, “ujarnya.

Hendra menambahkan bahwa pihaknya tetap melakukan memantauan ditiap titik lokasi genangan.
Dengan mengerahkan puluhan personil guna mengevakuasi warga menggunakan perahu keret dan Polithelyn.

Menginformasikan jumlah masyarakat yang mengungsi tiap harinya, dan juga melakukan pendampingan warga ditempat pengungsian.

“Petugas yang ada di lapangan sebanyak 60 orang terdiri dari tim evakuasi 35 orang, Tim Asessmen 15 orang dan tim medis 10 orang, “ungkap Hendra.

Sebelumnya Wali kota Makassar, Moh Ramdhan Danny Pomanto telah mengintruksikan seluruh jajarannya untuk siaga banjir.

Baik itu, lurah, camat, Dinas PU, Dinas BPBD, Dinas Sosial, maupun dinas-dinas lainnya yang bertugas membantu kedaruratan.

“Segera dilaksanakan selalu waspada dan tanggap serta selalu berdoa agar kota Makassar senantiasa dilindungi,”ungkap Danny dalam intruksinya.
Selain itu, Danny juga mengingatkan masyarakat untuk tetap siaga dan jagai anakta.

“Hindari pepohonan, listrik karena masih terjadi hujan dan petir,”tandasnya.