PAREPARE, SULSELEKSPRES.COM – Memasuki bulan kemerdekaan Agustus 2020 sepertinya mengalami perubahan pola kebiasaan masyarakat, dalam memperingati hari kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pelaksanaan upacara, lomba-lomba, karnaval, dan sebagainya terancam tak terselenggara mengingat harus adanya penyesuaian dengan protokol Covid-19. Tapi hal tersebut tidak menjadi penghalang bagi anak-anak muda Parepare dalam berkarya.
Syuting film dokumenter yang mengangkat kisah pejuang Makkarumpa Dg. Parani dan I Sukkang Dg.Tommi, serta keluarganya tanggal 4 Agustus 2020 telah selesai pengambilan gambar dan sedang proses editing.
Makka (Sengereng na I Sukkang Dg. Tommi) menjadi judul dari film dokumenter yang digarap secara kolektif, mulai dari ide cerita, pemeran, hingga lagu semuanya hasil karya masyarakat kreatif Kota Parepare.
“Film dokumenter ini pemutarannya kita agendakan bertepatan hari kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 2020,” ungkap Afiq Naufal, penulis script film dokumenter Makka (Sengereng na I Sukkang Dg. Tommi).
Sementara, Director of Photography yang di dampingi Ahmad, Creative Content film dokumenter Makka (Sengereng na I Sukkang Dg. Tommi), Aqnan Fakhrul menambahkan, film dokumenter yang diangkat dari kisah nyata (based on true story) ini, menjadi layak untuk dinantikan mengingat film-film dokumenter perjuangan telah jarang sekali ditemukan.
“Apalagi yang berasal dari daerah,” ujarnya.
Makkarumpa Dg. Parani dan I Sukkang Dg. Tommi sendiri telah mengikhlaskan nyawa, cinta, dan harapan terbaik mereka untuk bangsa yang dicintainya. Pasangan suami istri tersebut memiliki sembilan anak diantaranya, Andi Mannaungi (Walikota Pertama Parepare), Andi Oddang (Gubernur Ketiga Sulawesi Selatan, (Andi Rivai (Pejuang Kemerdekaan yang Gugur di Enrekang), Andi Syafiuddin Makka (Pendiri Fajar Grup), Andi Makmur Makka (Founder Habibie Center).
