BONE, SULSELEKSPRES.COM – Meskipun new normal diberlakukan di Kabupaten Bone, namun kewaspadaan tetap harus ditingkatkan. Bahkan himbauan pemerintah tentang penerapan aturan protap protokol kesehatan covid-19 telah dikeluarkan baik berupa edaran hingga deklarasi bersama.
Tidak hanya pemerintah, kini himbauan pentingnya mematuhi aturan protap protokol kesehatan dapat didengar melalui mimbar dakwah.
Baru-baru ini, Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FK-PAI) lingkup Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bone menerbitkan buku Khutbah Jumat Pandemi Covid-19. Buku tersebut berisikan lima sub judul khutbah jumat untuk membantu pemerintah dalam mensosialisasikan pentingnya mematuhi aturan protap covid-19 dalam menghadapi tatanan kehidupan new normal.
Koordinator Forum Penyuluh Agama, Agussalim mengatakan, selain disampaikan secara sakral dalam agama, masyarakat juga mudah memahami karena bahasa yang digunakan adalah bahasa masyarakat sehari-hari, khas suku bugis Bone.
BACA: Ketua DPRD Bone: Legislator Hasil Rapidtestnya Reaktif Bakal Tes Swab
“Buku tersebut akan diedarkan oleh penyuluh agama Islam ke pengurus masjid dan musalla yang dipergunakan salat jumat,” katanya, Minggu (12/7/2020).
Sementara itu, Sekretaris Forum Penyuluh, Ahmad Syaltut Afdhal mengharapkan dengan terbitnya buku yang berisi 70 halaman ini, masyarakat dapat meningkatkan pentingnya kesadaran melaksanakan aturan protap covid-19 dalam kehidupan new normal.
“Forum penyuluh berharap agar edisi berikutnya lebih intens dalam menyampaikan pesan-pesan protokol kesehatan covid-19 melalui mimbar masjid dan musalla. Namun lebih diharapkannya, agar pandemi covid-19 cepat berlalu,” harapnya.
Melalui kerja cerdas ini, Bupati Bone dan Kepala Kantor Kemenag Bone mengapresiasi Forum Penyuluh Agama Islam atas pengabdian dan dedikasinya menerbitkan khutbah jumat pandemi covid-19 edisi pertama. Bahkan Bupati Bone dan Kepala Kantor Kemenag Bone membumbuhi kata pengantar edisi pertama khutbah tersebut.