PAREPARE, SULSELEKSPRES.COM – Sejumlah masyarakat Kota Parepare, menggelar aksi damai di depan Kantor Dinas Perdagangan (Disdag) Parepare, Jum’at (27/07/2018). Aksi tersebut, dilakukan dalam rangka kelangkaan gas elpiji ukuran 3kg, yang terjadi di Parepare dalam beberapa waktu terkahir.
Salah seorang orator, Irwan Yusuf Caco mengatakan, pihaknya meminta kepada Disdag untuk menindak agen atau pangkalan, utamanya yang menjual gas tidak berdasarkan aturan yang telah ditetapkan.
“Kami juga meminta pihak yang berwajib, untuk menelusuri oknum-oknum yang melakukan penimbunan gas,” katanya.
BACA:Â Obor Asian Games Bakal Diarak Dengan 3 Perahu Phinisi
Sementara, Pelaksana Tugas (Plt) Disdag Parepare, Muh. Husni Syam mengemukakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare tidak tinggal diam terkait hal tersebut. Hal tersebut, kata dia, terbukti dengan dilakukannya pertemuan dengan berbagai pihak di antaranya, SPBU, agen, pangkalan, termasuk pengecer.
“Pertemuan telah kami lakukan sebanyak dua kali, dan pada intinya bahwa penyaluran gas elpiji tersebut lancar sampai pada tingkat agen. Namun, berdasarkan informasi dan pantauan dimasyarakat bahwa gas elpiji tersebut, masih langka, dan malah ada harga yang berlebihan,” ungkapnya.
Oleh karena itu, kata Husni, untuk mencari solusi pihaknya akan melakukan pengawasan yang ketat dengan melibatkan pihak Kepolisian, terkait distribusi gas elpiji khususnya 3kg. Begitupun, katanya, dengan persoalan-persoalan terkait penggunaannya.
“Ini juga perlu menjadi perhatian kepada masyarakat bahwa, gas elpiji 3kg diperuntukkan bagi masyarakat dalam kategori miskin. Jadi, perlu dilakukan pemantauan dan sosialisasi yang lebih optimal,” katanya.
