MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – AAS Foundation turut berkontribusi dalam pelaksanaan Gebyar Vaksinasi yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan di Celebes Convention Center (CCC) Makassar, Jum’at (31/12/2021).
Vaksinasi massal yang dirangkaikan dengan pengundian Gebyar Bagi-bagi Hadiah Kebut Vaksinasi Sulsel itu dihadiri langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman; para unsur Forkopimda dan Bupati/Walikota se Sulsel.
Untuk diketahui, AAS Foundation sendiri merupakan sebuah lembaga sosial di bawah bendera perusahaan Tiran Group, besutan Andi Amran Sulaiman.
Dalam pelaksanaan kebut vaksinasi oleh Pemprov Sulsel, AAS Foundation menyiapkan 2 ton gula yang akan disalurkan kepada peserta yang melakukan vaksinasi pada Gebyar Vaksinasi di CCC.
Dukungan AAS Foundation untuk warga Sulsel bukan kali ini saja, bahkan selama pandemi Covid-19, kerap melakukan aksi sosial, misalnya pembagian sembako kepada warga terdampak saat pembatasan mobilisasi masyarakat.
Rezki Mulyadi sebagai Ketua AAS Foundation menyampaikan, “keterlibatan kami, sebagai bentuk dukungan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan pada percepatan vaksinasi demi kesehatan masyarakat secara luas. Hari ini kami menyalurkan 2 ton gula kepada masyarakat yang melakukan vaksinasi di CCC hari ini,” katanya.
Sementara itu, Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan apresiasi atas keterlibatan berbagai pihak yang mendukung Pemerintah untuk membentuk herd immunity (kekebalan kelompok).
“Alhamdulillah, ada bantuan gula untuk warga yang vaksin. Apalagi Pemprov Sulsel juga menyiapkan hadiah undian yang telah melakukan vaksinasi. Olehnya itu kami berharap dukungan dari masyarakat untuk turut serta melakukan vaksinasi Covid-19,” pungkasnya.
Adapun hadiah disiapkan oleh Pemprov Sulsel bagi warga yang melakukan vaksinasi periode 16-31 Desember 2021. Dengan door prizenya atau hadiah utama berupa 1 unit mobil. Hadiah lainnya, 30 sepeda motor, termasuk akan kita bagikan ke seluruh kabupaten/kota, 300 unit sepeda, 300 unit smartphone.
