SULSELEKSPRES.COM – Kanker pankreas adalah satu dari sekian macam jenis penyakit kanker yang harus diwaspadai. Sesuai dengan namanya, penyakit ini menyerang organ pankreas.
Pankreas adalah organ yang tugasnya memproduksi hormon insulin, yakni hormon yang berfungsi untuk mengendalikan kadar gula darah di dalam tubuh. Selain itu, pankreas yang letaknya ada di belakang lambung ini juga memiliki fungsi memproduksi enzim pencernaan. Manakala sel-sel di dalam pankreas mengalami mutasi, terjadilah apa yang disebut kanker pankreas ini.
Ciri dan Gejala Kanker Pankreas
Kanker pankreas ditandai oleh sejumlah ciri dan gejala. Sayangnya, gejala kanker pankreas ini terlihat seperti gejala penyakit umum. Alhasil, penyakit mematikan ini acap kali baru terdeteksi ketika sudah memasuki stadium lanjut yang mana itu artinya memperkecil harapan hidup penderitanya.
Berikut ini adalah ciri-ciri kanker pankreas yang perlu Anda waspadai.
1. Nyeri di Area Perut
Gejala yang pertama adalah timbulnya rasa nyeri, khususnya di perut dan sekitarnya. Munculnya rasa nyeri ini tak lepas dari aktivitas persebaran sel kanker pankreas ke organ dan jaringan lain pada area perut.
2. Lapar dan Haus Berlebihan
Ciri-ciri dari kanker pankreas selanjutnya yang harus Anda waspadai adalah rasa lapar dan haus yang berlebihan. Sebenarnya, gejala yang satu ini merupakan dampak dari penyakit diabetes.
Akan tetapi, hal ini berkaitan dengan kanker pankreas karena seperti yang sudah dijelaskan di awal, pankreas adalah organ yang bertugas untuk memproduksi hormon insulin. Manakala sel kanker menyerang pankreas, otomatis produksi insulin menjadi terganggu dan berujung pada tidak terkontrolnya kadar gula darah.
Jadi, bisa dikatakan penderita kanker pankreas juga akan mengalami diabetes yang lantas ditandai oleh gejala lapar dan haus berlebihan ini.
3. Berat Badan Menurun
Kendati kanker pankreas menyebabkan penderitanya menjadi mudah lapar sehingga frekuensi makan pun kemungkinan bertambah, nyatanya hal ini tidak membuat berat badan bertambah. Alih-alih bertambah, berat badan justru akan mengalami penurunan.
Hal ini dimungkinkan karena sel kanker akan memproduksi hormon ‘jahat’ yang akan menghambat penyerapan nutrisi oleh tubuh. Akibatnya, tubuh sulit mempertahankan berat badan ideal dan justru malah menurun.
4. Urine Berwarna Gelap
Empedu adalah cairan cokelat kekuningan yang diproduksi oleh hati untuk membantu tubuh dalam mencerna makanan.
Empedu biasanya disimpan di kantong empedu. Dari sana, cairan empedu bergerak melalui saluran empedu ke usus untuk dikeluarkan dari tubuh melalui tinja. Manakala saluran empedu tersumbat oleh tumor, bilirubin tidak dapat diangkat dan terlalu banyak menumpuk di tubuh Anda.
Ketika cairan empedu tersebut menumpuk, kelebihannya bisa masuk ke urine hingga membuat warnanya menjadi lebih gelap. Inilah mengapa perubahan warna urine menjadi gelap menjadi gejala kanker pankreas.
5. Pembesaran Kantong Empedu
Tumor yang terbentuk juga akan membuat saluran empedu tersumbat. Jika saluran empedu tersumbat, empedu bisa terperangkap di kantong empedu. Hal ini lantas menyebabkan kantong empedu tumbuh lebih besar dari biasanya. Dokter mungkin bisa merasakan kandung empedu yang membesar selama pemeriksaan serta perut bagian atas yang terasa lebih lunak.
6. Tubuh Terasa Lelah
Sel kanker pankreas juga bisa memunculkan insulinoma, yakni tumor yang memproduksi insulin dalam jumlah berlebihan. Akibat produksi insulin yang berlebih, kadar gula darah pun berkurang drastis. Inilah yang kemudian menyebabkan tubuh mudah lelah.
Selain tubuh yang terasa lelah, kondisi ini juga menyebabkan tubuh jadi mudah berkeringat dan merasa kebingungan.
7. Pembengkakan pada Kaki
Pembengkakan pada kaki juga menjadi salah satu dari gejala kanker pankreas. Kaki yang membengkak ini dikarenakan sel kanker menyebabkan terjadinya pembekuan darah di area tersebut.
Selain itu, kondisi ini juga menyebabkan aliran darah menuju paru-paru jadi terhambat. Alhasil, penderita juga mungkin akan mengalami kesulitan dalam benapas.
8. Detak Jantung Cepat
Detak jantung yang cepat (palpitasi jantung) biasanya berkaitan dengan penyakit jantung. Akan tetapi, kondisi ini juga bisa menjadi ciri-ciri dari kanker pankreas.
Segera periksakan diri ke dokter apabila Anda merasakan jantung berdegup kencang dan diiringi oleh gejala-gejala yang sudah disebutkan di atas.
9. Diare
Kanker pankreas juga bisa ditandai dengan masalah pada pencernaan. Salah satu dari masalah pencernaan yang menjadi ciri-ciri kanker pankreas adalah diare.
Ini terjadi karena tumor yang tumbuh pada pankreas –disebut VIPoma—melepaskan zat yang disebut vasoactive intestinal peptide (VIP). Zat ini mengirimkan lebih banyak air ke dalam sistem pencernaan.
Kelebihan air di usus lantas dapat menyebabkan diare yang parah dan berair. Kanker pankreas juga dapat mencegah tubuh menyerap nutrisi dengan benar dari makanan yang mana hal ini juga dapat memicu diare.
10. Mual dan Muntah
Jika tumor memengaruhi hormon dan enzim yang terlibat dalam pencernaan, Anda mungkin juga akan merasa sakit perut.
Bahkan, beberapa kanker pankreas meningkatkan kadar asam dalam perut Anda. Alhasil, Anda juga akan mengalami gejala berupa mual dan muntah. Akan tetapi, mual dan muntah yang Anda alami juga bisa disebabkan oleh masalah kesehatan lainnya sehingga jangan buru-buru panik. Segera periksakan diri ke dokter guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
11. Kulit Gatal dan Ruam
Gejala kanker pankreas lainnya yang mungkin muncul adalah sensasi gatal dan kemunculan ruam pada kulit. Hal ini dimungkinkan karena bilirubin yang berlebih sebagai dampak dari aktivitas sel kanker juga bisa menyerang kulit.
Selain itu, kemunculan ruam juga dipicu oleh produksi hormon glukagon yang berlebih yang mana hal ini merupakan ‘ulah’ dari tumor pankreas yang disebut glukagonoma.
12. Penyakit Kuning
Penyakit kuning (jaundice) adalah ciri-ciri kanker pankreas yang muncul ketika sel tumor tumbuh dan berkembang di bagian atas dari pankreas hingga memblokade saluran empedu. Kondisi ini lantas menyebabkan bilirubin mengalami penumpukan.
Penyakit kuning ditandai dengan perubahan warna pada sejumlah anggota tubuh menjadi kekuningan. Anggota tubuh yang dimaksud seperti kulit dan mata.