Gelar Reses, Ketua DPRD Parepare Paparkan Penerapan UHC

PAREPARE, SULSELEKSPRES.COM- Ketua DPRD Parepare, Kaharuddin Kadir melakukan temu konstituen dengan warga Kecamatan Soreang, di Hotel Platinum, Sabtu (28/01/2023).

Pada reses itu, warga sempat menyampaikan aspirasi terkait perbaikan infrastruktur berupa jalan dan drainase. Hingga ada yang meminta bantuan agar kartu BPJS Kesehatannya bisa aktif kembali.

Menanggapi itu, Kaharuddin Kadir mengungkapkan, Pemkot dan DPRD telah menyepakati penerapan Universal Health Coverage (UHC).

Legislator Golkar itu menjelaskan dengan diterapkannya program UHC pelayanan kesehatan untuk masyarakat Parepare bisa lebih maksimal.

“Kita sudah koordinasi dengan BPJS Kesehatan. Sejak dua pekan lalu. Dananya ini sudah siap. Kelebihan UHC saat sudah berlaku nantinya, tidak ada lagi istilah aktif dan tidak aktif,” jelas Kahar.

Saat ini, penerapan UHC masih dalam tahap pengumpulan data di BPJS Kesehatan. Kata Kahar, masih ada sekira 2000-an data yang sementara diinput sebagai syarat UHC.

Untuk aspirasi warga terkait perbaikan infrastruktur, ia segera akan mengkoordinasikan dengan instansi terkait.

“Jangan khawatir pak. Aspirasi bapak dan ibu pasti saya kawal. Sudah banyak buktinya aspirasi warga yang terealisasi,” imbuhnya.

Pada reses itu, turut hadir kader Golkar yang digadang-gadang sebagai figur calon Anggota DPRD Sulsel Zulham Arief.

PAREPARE, SULSELEKSPRES.COM- Ketua DPRD Parepare, Kaharuddin Kadir melakukan temu konstituen dengan warga Kecamatan Soreang, di Hotel Platinum, Sabtu (28/01/2023).

Pada reses itu, warga sempat menyampaikan aspirasi terkait perbaikan infrastruktur berupa jalan dan drainase. Hingga ada yang meminta bantuan agar kartu BPJS Kesehatannya bisa aktif kembali.

Menanggapi itu, Kaharuddin Kadir mengungkapkan, Pemkot dan DPRD telah menyepakati penerapan Universal Health Coverage (UHC).

Legislator Golkar itu menjelaskan dengan diterapkannya program UHC pelayanan kesehatan untuk masyarakat Parepare bisa lebih maksimal.

“Kita sudah koordinasi dengan BPJS Kesehatan. Sejak dua pekan lalu. Dananya ini sudah siap. Kelebihan UHC saat sudah berlaku nantinya, tidak ada lagi istilah aktif dan tidak aktif,” jelas Kahar.

Saat ini, penerapan UHC masih dalam tahap pengumpulan data di BPJS Kesehatan. Kata Kahar, masih ada sekira 2000-an data yang sementara diinput sebagai syarat UHC.

Untuk aspirasi warga terkait perbaikan infrastruktur, ia segera akan mengkoordinasikan dengan instansi terkait.

“Jangan khawatir pak. Aspirasi bapak dan ibu pasti saya kawal. Sudah banyak buktinya aspirasi warga yang terealisasi,” imbuhnya.

Pada reses itu, turut hadir kader Golkar yang digadang-gadang sebagai figur calon Anggota DPRD Sulsel Zulham Arief.