MAKASSAR, SULSELKSPRES.COM – Indonesia Air Traffic Controllers Associatiom (IATC) memberikan gelar penghormatan terakhir terhadap sikap bertanggung jawab yang dilakukan oleh Anthonius Gunawan Agung dan menobatkannya sebagai pahlwawan penerbangan. Gelar tersebut dinobatkan langsung Mentri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.
Anthonius Gunawan Agung telah berjasa dalam menyelamatkan ratusan penumpang pesawat Batik Air yang hendak take off meninggalkan Bandara Sis Al-Jufri ,Palu,Sulawesi Tengah.
Gempa bermagnitudo 7,7 yang terjadi di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah membuat Bandara Mutiara Sis Al Jufri, Palu rusak berat. Salah satunya, bangunan tower lantai 4 runtuh.
BACA:Â Pemkab Bone Lakukan Penggalangan Dana Untuk Korban Bencana Palu
Akibat runtuhnya tower, seorang petugas Air Traffic Controller (ATC) bernama Anthonius Gunawan Agung tewas saat gempa terjadi, Jumat (28/9/2018).
Anthonius gugur saat menjalankan tugas untuk memberikan clearing kepada penerbangan Batik Air untuk lepas landas.
BACA:Â Dewan Masjid Pinrang Galang Bantuan untuk Korban Gempa Palu
“Inilah saudara kia Agung,ia telah menjaga rofesionalismenya dan membuktikan pada detik terakhir semua orang telah menyelamatkan diri,, ATC tidak bisa menyelamatan diri sebelum menyelamatkan orang lain. Itulah menjadikan saudara Agung sebagai pahlawan penerbangan Indonesia, Agung telah ditetapkan sebagai pahlawahan Indonesia,”ujar Presiden ATC Indonesia, Suwandi, Senin (1/10/2018).
Sementara itu, Johanes Thola yang merupakan Ayah kandung korban mengatakan bahwa putranya pergi dengan meninggakan tanggung jawab yang baik.
“Itulah merupakan kebanggan bagi kami sebagai orang tua dan telah melaksanakan tugasnya dengan baik,, untuk gelar pahlawan dari mentri itu merupakan suatu rasa kehormatan, kesempatan pada keluarga yang juga merupakan suatu penghormatan bagi almarhum,”ungkapnya.