Hakteknas ke-22: Ini Alasan Menristekdikti Pilih Makassar

Menristekdikti RI Mohammad Nasir bersama Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo (SYL) dan Wali Kota Makassar Danny Pomanto

MAKASSAR — Menristekdikti RI Mohammad Nasir bersama Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo (SYL) dan Wali Kota Makassar Danny Pomanto melepas sebanyak 20.000 orang lebih peserta jalan sehat pada Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-22.

Menurut Menristekdikti peringatan Hakteknas ke-22 ini merupakan pertama kali dihelat diluar Pulau Jawa, dan Ibu Kota Sulawesi Selatan pun jadi yang menjadi daerah peringatan puncak Harteknas tersebut.

“Kita pilih Kota Makassar sebagai lokasi puncak pelaksanaan Hakteknas ke-22, karena Kota Makassar memiliki garis pantai terpanjang di Indonesia,” kata Menristek RI, Mohammad Nasir, Minggu (6/8/2017).

Selain garis pantai terpanjang di Indonesia, Nasir menyebutkan Makassar juga memiliki salah satu pelabuhan yang juga pintu gerbang laut Indonesia Timur yang dilengkapi dengan sejumlah pengembangan lainnya. “Peringatan Hakteknas ini juga diselenggarakan untuk menghargai seluruh komponen bangsa dalam menguasai, memanfaatkan dan mengembangkan iptek dan inovasi,” jelas Mohammad Nasir.

Nasir berharap HUT ke-22 untuk membangkitkan daya kreasi dan inovasi anak bangsa dalam menunjukkan keberhasilan dan prestasi yang membanggakan. Baik di bidang iptek dan inovasi berbasis maritim yang dihasilkan oleh lembaga litbang, perguruan tinggi, dunia usaha,industri dan komunitas atau pegiat Iptek dan inovasi.

Ketua Umum peringatan Hakteknas 2017 yang juga Dirjen Penguatan Inovasi Jumain Appe smengatakan Hakteknas ini juga menampilkan berbagai produk inovasi teknologi antara lain Tanam Serentak Teknologi IPAT-BO, produk coklat dan kopi (UNHAS), Robot Tari (Poltek Ujung Pandang).

Ada juga sepeda Motor Listrik Roda 3, Drone Balap dan Hidroponik (UNM), Krim Antangan, Mineral Facial Mist, Tea Bag, Aromatheraphy (STIPA), Robot Pemadan Api (STIMIK Handayani), Alat Terapi Microcontroler (Univ. Sawerigading), Gyro Extreme, Viscositas Cairan, Penyelam Cartesian, Roket Air, Hukum Archimedes dan Demo Sains (PP Iptek Jakarta), Tank Scorpion, Demo statis Panser Anoa Amphibious (PT. Pindad).

“Selian itu juga terdapat permainan Ular Tangga SNI (BSN), alat peraga radiasi (BAPPETEN), dan Planetarium Mini (LAPAN), Mode Cosplay, Band Dapur (Politek Negeri Media Kreatif),” tutunya.

Penulis: Hatim