MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) kota Makassar, HM Yunus, mengaku sedikit ragu dengan pasangan calon yang mereka usung, Syamsu Rizal – Fadli Ananda (DILAN).
Hal itu dipicu dari komunikasi yang belum terbangun antara pihak calon dan partai. Yunus mengaku, sampai hari ini Dilan belum membangun komunikasi dengan DPC, sementara surat tugas sudah diserahkan.
“Sampai sekarang Dilan belum komunikasi dengan kami (DPC),” ujar Yunus, saat ditemui awak media di kantor DPRD Makassar.
Yunus juga mengaku hal itulah menjadi penyebab dirinya belum mengizinkan kader partai bergerak melakukan upaya pemenangan terhadap Dilan.
Pihaknya masih menahan gerakan, sebab masih menunggu komunikasi lebih lanjut dari Dilan, juga menunggu keluarnya berkas B1-KWK dari DPP.
“Teman-teman kader banyak yang bertanya, bagaimana ini? Tapi saya bilang jangan dulu. Kita tunggu B1-KWK baru bergerak,” terang Yunus.
“Begitu diberikan surat tugas, kami tunggu komunikasi. Kalau begini, berarti buka cuma daya yang ragu, tetapi mungkin dia juga,” lanjutnya, Kamis (6/8/2020).
Lebih lanjut legislator DPRD Makassar tiga periode itu mengatakan, jika memang Dilan tidak serius bersama Hanura, maka Hanura busa saja berpaling ke kandidat lain.
Terlebih lagi status surat yang diberikan Hanura kepada Dilan masih sebatas surat tugas. Sehingga kemungkinan berpaling masih sangat besar.
“Namanya juga surat tugas, boleh saja berpindah. Itu masih bisa,” tegas Yunus.
Kondisi Hanura ini kembali mengancam posisi Dilan. Sebelumnya. PKS juga dikabarkan hengkang dari Dilan dan bakal merapat ke kandidat lain.