Ingin Cepat Hamil, Komsumsi Makanan Ini

SULSELEKSPRES.COM – Mempersiapkan kehamilan butuh banyak faktor pendukung. Salah satunya adalah asupan nutrisi bagi wanita.

Dilansir dari Detikcom, menjaga pola makan sehat dapat meningkatkan kesuburan. Jayne Williams, pakar kesehatan dan nutrisi, untuk mempercepat kehamilan pasangan harus mengonsumsi makanan yang mendukung kesuburan.

“Makanan yang memiliki keseimbangan protein, memiiki lemak sehat, dan serat yang dapat membantu meningkatkan mikroba pada usus Anda, serta mengatur hormon, dan menurunkan tingkat stres. Ini penting untuk mempersiapkan kehamilan,” ucap Jayne, dikutip dari Glamour.

Baca: Berbagai Penyebab Susah Hamil, Pria dan Wanita Harus Paham!

Berikut ini deretan daftar makanan yang bisa dikomsumsi setiap hari untuk mempercepat kehamilan.

1. Alpukat

Alpukat merupakan salah satu makanan yang bagus untuk kesuburan. Lindsey Becker, seorang pelatih kesehatan, mengatakan bahwa alpukat kaya akan vitamin E yang bermanfaat bagi lapisan rahim.

Selain itu, Jayne Williams, pakar kesehatan dan nutrisi menyetujui bahwa alpukat memiliki banyak manfaat bagi tubuh.

“Alpuat juga mengandung kalium, folat, dan vitamin K yang tinggi, yang dapat membantu tubuh Anda menyerap vitamin-vitamin lain dengan baik,” ucap Williams, dikutip dari Glamour.

2. Ubi jalar

Ubi jalar memiliki banyak kandungan beta-karoten yaitu salah satu pigmen tanaman yang memiliki antioksidan, sehingga dapat meningkatkan produksi hormon progesteron yang dapat membantu kehamilan.

Baca: Baik Untuk Ibu Hamil, 10 Manfaat Kepiting untuk Kesehatan

3. Salmon

Salmon merupakan sumber asam lemak omega-3 dan DHA (docosahexaenoic acid) yang memiliki manfaat untuk perkembangan otak dan mata bayi. Selain itu, dapat meningkatkan kesuburan pada wanita.

4. Greek yogurt

Greek yogurt mengandung kalsium dan vitamin D, yang membantu folikel ovarium yaitu kantung cairan yang membentuk sel telur.

5. Telur

Telur merupakan sumber protein yang dapat membantu meningkatkan kesuburan. “Telur kaya akan kolin. Peneliti telah menunjukkan dapat memberikan efek positif yang signifikan terhadap perkembangan janin,” kata Becker.

(*)