32 C
Makassar
Thursday, April 25, 2024
HomeMetropolisIni Penjelasan Plt Gubernur Sulsel Soal Sholat Gerhana

Ini Penjelasan Plt Gubernur Sulsel Soal Sholat Gerhana

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan akan terjadi fenomena gerhana bulan total atau yang super blood moon pada 26 Mei 2021 atau 14 Syawal 1442 Hijriah, yang dapat dirasakan di seluruh wilayah di Indonesia.

Puncak gerhana bulan diperkirakan berlangsung pada pukul 19.18.43 WITA.

Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengimbau umat muslim di provinsinya untuk melaksanakan salat gerhana bulan pada malam ini.

BACA JUGA: Prioritaskan Guru, Sulsel Buka 8.371 PPPK

Imbauan itu disampaikan Andi Sudirman Sulaiman lewat Surat Edaran (SE) Nomor 451/5026/KESRA.

“Kami mengimbau umat muslim di Sulsel untuk bisa memanfaatkan fenomena ini dengan melaksanakan salat gerhana bulan,” ucap Andi Sudirman Sulaiman, Rabu (26/5).

, Andi Sudirman Sulaiman juga menganjurkan salat gerhana dilaksanakan secara berjemaah di masjid atau musala.

“Silakan melaksanakan salat gerhana di masjid atau musala dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan juga dilakukan di rumah masing-masing,” ujarnya.

Andi Sudirman juga berharap masyarakat muslim memperbanyak zikir, doa, bersedekah, serta melaksanakan takbir dengan memuji keagungan Allah SWT atas hadirnya fenomena alam ini.

Andi Sudirman menjelaskan anjuran pelaksanaan salat gerhana juga tertuang dalam hadis riwayat Bukhari Nomor 1044, yang menyebutkan dari Aisyah Radhiyallahu ‘anha, Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda.

“Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah.” Gerhana ini tidak terjadi karena kematian atau lahirnya seseorang. Apabila melihat hal tersebut, berdoalah, bertakbirlah, kerjakanlah salat, dan bersedekahlah.

spot_img

Headline

Populer

spot_img