MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Asosiasi sepakbola Indonesia, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) telah melaksanakan rapat bersama Exco terkait kelanjutan kompetisi Liga 1 dan Liga 2.
Rapat tersebut dilaksanakan secara virtual, yang berlangsung pada hari Selasa (12/5/2020) malam, sejak pukul 21:00 WIB sampai pukul 23:00 WIB.
Berdasarkan rapat ini, pihak PSSI masih tetap berpegang teguh pada keputusan awal yang menyatakan situasi sepakbola Indonesia dalam keadaan Kahar atau Force Majeure.
Hal itu disampaikan oleh pelaksana tugas (Plt) sekretaris jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi, kepada awak media.
” Tentang kompetisi, Exco memutuskan tetap masih berpegang terhadap SKEP/48/III/2020 yang ditandatangani ketum terkait status liga dalam keadaan Kahar sesuai status tanggap darurat BNPB,” ujar Yunus, dilansir dari laman Bolasport.com.
BACA; Termasuk PSM, 15 Tim Liga 1 Ini Tagih Subsidi dari LIB
“Surat keputusan ketum masih berlaku sampai tanggal (29/5/2020) mendatang,” terang Yunus.
Jika masa tanggap darurat tidak berubah pada (29/5/2020), maka kompetisi akan dilanjutkan pada (1/7/2020) mendatang.
Tetapi jika masa tanggap darurat diperpanjang, maka kompetisi Liga 1 dan Liga 2 dinyatakan berhenti dan akan diganti dengan kompetisi lain.