WATAMPONE, SULSELEKSPRES.COM – Dibawah kendali operasi Polda Metro Jaya, ratusan personel Satuan Brimob Polda Sulsel, akan tetap menjaga konsisten dan loyalitasnya dalam melakukan pengamanan demi menjaga keutuhan NKRI.
Rencananya, pengamanan akan terus diperketat utamanya diobjek vital dan tidak menutup kemungkinan akan berlanjut pada sidang Mahkamah konstitusi atau MK, hingga selesainya penetapan hasil sidang nanti
Usai pemilihan umum yang digelar oleh KPU Republik Indonesia, Personel Batalyon C Pelopor
sebanyak 1 SSK masih melakukan pengamanan dibeberapa titik diibukota Jakarta. Minggu, (9/6/2019 ).
Danyon C Pelopor Kompol Nur Ichsa mengatakan personil dari satuan Brimob Polda Sulawesi selatan BKO Polda Metro Jaya hingga saat ini masih melakukan penjagaan dan pengamanan dibeberapa titik di ibukota.
“Pasca adanya penetapan capres dan cawapres terpilih oleh komisi pemilihan umum selaku penyelenggara pemilu para anggota persone berkomitmen masi. melakukan dibeberapa titik utama ibukota Jakarta,” katanya kepada sulselekspres.com dalam keterangan rilisnya. Minggu, (9/6/2019) malam
Lanjut, Kompol Nur Ichsan menambahkan adapun menjadi titik utama fokus pengamanan yakni kantor KPU RI.
“Fokus pengamanan kami di KPU, ini bertujuan untuk mengantisipasi adanya unjukrasa yang anarkis sehingga mengganggu kinerja dari para komisioner KPU, kemudian penyekatan jalan dari kantong-kantong massa yang akan bergerak ke obyek pengamanan untuk melakukan aksi unjukrasa susulan, seperti di Bundaran HI,” tambahnya.
Untuk mengisi waktu luang sembari bersiaga di home base Annex Building Pullman Hotel Jakarta Pusat, ratusan personil Brimob Polda sulsel melakukan berbagai kegiatan olahraga seperti fitnes, futsal dan main catur.
“Kegiatan ini untuk mengisi waktu luang agar menghilangkan rasa jenuh dan tetap menjaga kesehatan” ungkap Kompol Nur Ichsan S.sos.
Sekedar diketahui, pada tanggal 17 Mei 2019 , 1 SSK personel Brimob Polda Sulsel berangkat menuju ibukota dan langsung melakukan pengamanan di obyek vital yaitu kantor KPU Ri yang melakukan penetapan hasil penghitungan rekapitulasi suara ditingkat nasional untuk pemilihan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2019-2024 mendatang.