27 C
Makassar
Monday, February 10, 2025
HomeDaerahInilah Lokasi Destinasi Wisata Bahari Belum Diketahui Masyarakat Bone 

Inilah Lokasi Destinasi Wisata Bahari Belum Diketahui Masyarakat Bone 

- Advertisement -

BONE,SULSELEKSPRES.COM – Indonesia memiliki berbagai destinasi wisata pantai yang indah dan esksotis, salahsatu diantaranya yang paling menarik dikunjungi adalah pantai berpasir putih, pantai yang berjarak 8 km dari pusat Kota Watampone menuju Dusun Cempalagi, Desa Mallari, Kecamatan Awangpone.

Komunitas Pemberdayaan Masyarakat (KPM) Sulsel, bekerjasama Komunitas LH Kita Sahabat, dan sejumlah Rekan Jurnalis bersama Staf Dinas Pariwisata Kabupaten Bone melakukan weekend di Cempalagi Mallari Kecamatan Awangpone. Minggu, (25/08/2019),

Sebagai daerah maritim, Kabupaten Bone memiliki potensi wisata bahari yang layak dikunjungi bagi wisatawan, baik wisatawan lokal, nasional maupun mancanegara.

Selain menikmati fanorama alam keindahan Cempalagi sebelum memasuki Gua Cempalagi dan menuju hamparan pasir, para pengunjung juga dapat menikmati segarnya buah kelapa muda yang dijajakan masyarakat setempat.

Pembina KPM Sulsel sekaligus kontributor Metro Tv Bakhtiar Parenrengi, mengatakan,

hampir setiap bulan dalam satu pekan kami bersama keluarga dan para sahabat mengunjungi Cempalagi Mallari melakukan

perjalanan wisata yang cukup mengasyikkan.

“Sekali datang, bisa menikmati wisata sejarah dan wisata laut yang berada dalam goa cempalagi, membuat perasaan takjub. Dan ketika keluar dari mulut gua, kita pun disuguhi pemandangan laut yang mengasyikkan. Kita pun menikmati panorama laut yang memiliki pasir putih,” katanya saat ditemui sulselekspres.com. Minggu, (25/08).

Pemilik Kedai 191, Bakhtiar sapaan kak Tiar seraya menambahkan bahwasanya hamparan pasir di tengah laut sungguh indah dan sangat cocok untuk bersantai, terlebih Gua Cempalagi yang menyimpan banyak sejarah perjalanan perjuangan Raja Bone Arung Palakka memerdekakan Kerajaan Bone kala itu dan gua tersebut juga masih menyimpan misteri sejarah yang belum terpecahkan hingga saat ini.

“Di samping itu, di dalam Gua Cempalagi kita dapat menikmati stalaktit dan stalakmit yang sangat susah didapat di daerah lain,” tambahnya.

Sementara itu, salahseorang komunitas yang ikut bergabung yakni Iwan Cangkir mengungkapkan bahwa destinasi wisata seperti goa janji dan pasir putihnya yang ada di Desa Mallari Kecamatan Awangpone bisa perlu dipertahankan dan dikembangkan.

“Kalau ini dikembangkan, wisatawan tentunya akan menikmati wisata sejarah cerita dahulu dan keindahan panorama pasir putih yang masih kurang diketahui oleh masyarakat,” ungkap iwan cangkir.

Diketahui, pesona fanorama alam Kabupaten Bone tidak kalah menarik dengan daerah lain bahkan layak menjadi obyek wisata apabila dikelola dengan baik.

Beberapa potensi wisata bahari yang dimiliki Kabupaten Bone yang jaraknya tidak jauh dari kota Kabupaten Bone, seperti Gusung Bone Tanre kawasan Tangkulara, Cempalagi Mallari Kecamatan Awangpone dan pantai tete Kecamatan Tonra

Khusus Gusung Bone Tanre kawasan Tangkulara, menjadi obyek wisata bahari tersendiri bagi para penyelam yang ingin menikmati pesona keindahan laut. Bahkan sudah dua terakhir, tempat ini menjadi lokasi upacara pembentangan Merah Putih terpanjang di Kabupaten Bone.

Sedangkan di Cempalagi Mallari, selain bisa menikmati hamparan pasir pada saat air laut surut, pengunjung dapat pula menikmati Gua Cempalagi (tempat bekas pijakan kaki Raja Bone, Arung Palakka) serta dapat menikmati fanorama keindahan dan suasana Gua Cempalagi yang banyak dihiasi stalaktit dan stalakmit. (*)

Laporan: Yusnadi

spot_img
spot_img

Headline

spot_img