Inklusi-BaKTI Bekali Kelompok Konstituen Tiro Sompe Terkait Pengaduan Pelayanan Komunitas dan Advokasi Kebijakan

PAREPARE, SULSELEKSPRES.COM – YLP2EM melalui program Inklusi-BaKTI menggelar kegiatan pertemuan Penguatan Kelompok Konstituen untuk Penerimaan Pengaduan Penyediaan Pelayanan Komunitas dan Advokasi Kebijakan, di Jalan H. Agussalim, Kelurahan Tiro Sompe, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Rabu (22/2/2023).

Hadir, Koordinator Program Inklusi Parepare, Abd. Samad Syam, Lurah Tiro Sompe, Suharto B., Bhabinkantibmas Tiro Sompe, BRIPKA Adry, Fasilitator Program Inklusi-BaKTI, Abd. Malik, pihak LPMK Tiro Sompe, sejumlah RT/RW Tiro Sompe dan warga sekitar.

Suharto mengatakan, pihaknya mengapresasi kegiatan ini karena program ini dapat memberikan layanan dan kemudahan kepada masyarakat, khususnya menyangkut perlindungan sosial dan tindakan kekerasan.

“Persoalan yang dihadapi masyarakat sebaiknya diselesaikan dengan cara berjenjang. Artinya, kata dia, terlebih dahulu dikonsultasikan dengan pihak RT/RW lalu terakhir di kelurahan. Namun, dengan adanya layanan ini, semoga bisa lebih memberikan kemudahan pelayanan bagi masyarakat,” katanya.

Sementara, Abd. Malik menjelaskan, tujuan pertemuan ini untuk meningkatkan pengetahuan konstituen dalam melakukan pelaporan atau pengaduan. Selain itu, konstituen juga diberi pemahaman terkait pendataan masalah perlindungan sosial.

“Konstituen juga diajarkan terkait penanganan terhadap masyarakat yang masuk kelompok rentan, marginal, untuk melakukan advokasi kebijakan, serta refleksi layanan fungsi Kelompok Konstituen,” jelasnya.

Sedangkan, Abd. Samad menerangkan, kehadiran kelompok konstituen untuk memaksimalkan penanganan pengaduan terhadap masalah yang dialami masyarakat.

“Dalam kelompok konstituen ini, juga melibatkan RT/RW karena mereka yang paling mudah dan dekat untuk dijangkau masyarakat. Jadi, kita berharap bagaimana penanganan persoalan yang dihadapi masyarakat bisa cepat diterima, sehingga mendapat penanganan yang cepat pula,” pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut, juga dibentuk Posko Pengaduan Penyediaan Pelayanan Komunitas dan Advokasi Kebijakan untuk Kelompok Konstituen Ketilang.

PAREPARE, SULSELEKSPRES.COM – YLP2EM melalui program Inklusi-BaKTI menggelar kegiatan pertemuan Penguatan Kelompok Konstituen untuk Penerimaan Pengaduan Penyediaan Pelayanan Komunitas dan Advokasi Kebijakan, di Jalan H. Agussalim, Kelurahan Tiro Sompe, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Rabu (22/2/2023).

Hadir, Koordinator Program Inklusi Parepare, Abd. Samad Syam, Lurah Tiro Sompe, Suharto B., Bhabinkantibmas Tiro Sompe, BRIPKA Adry, Fasilitator Program Inklusi-BaKTI, Abd. Malik, pihak LPMK Tiro Sompe, sejumlah RT/RW Tiro Sompe dan warga sekitar.

Suharto mengatakan, pihaknya mengapresasi kegiatan ini karena program ini dapat memberikan layanan dan kemudahan kepada masyarakat, khususnya menyangkut perlindungan sosial dan tindakan kekerasan.

“Persoalan yang dihadapi masyarakat sebaiknya diselesaikan dengan cara berjenjang. Artinya, kata dia, terlebih dahulu dikonsultasikan dengan pihak RT/RW lalu terakhir di kelurahan. Namun, dengan adanya layanan ini, semoga bisa lebih memberikan kemudahan pelayanan bagi masyarakat,” katanya.

Sementara, Abd. Malik menjelaskan, tujuan pertemuan ini untuk meningkatkan pengetahuan konstituen dalam melakukan pelaporan atau pengaduan. Selain itu, konstituen juga diberi pemahaman terkait pendataan masalah perlindungan sosial.

“Konstituen juga diajarkan terkait penanganan terhadap masyarakat yang masuk kelompok rentan, marginal, untuk melakukan advokasi kebijakan, serta refleksi layanan fungsi Kelompok Konstituen,” jelasnya.

Sedangkan, Abd. Samad menerangkan, kehadiran kelompok konstituen untuk memaksimalkan penanganan pengaduan terhadap masalah yang dialami masyarakat.

“Dalam kelompok konstituen ini, juga melibatkan RT/RW karena mereka yang paling mudah dan dekat untuk dijangkau masyarakat. Jadi, kita berharap bagaimana penanganan persoalan yang dihadapi masyarakat bisa cepat diterima, sehingga mendapat penanganan yang cepat pula,” pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut, juga dibentuk Posko Pengaduan Penyediaan Pelayanan Komunitas dan Advokasi Kebijakan untuk Kelompok Konstituen Ketilang.