25 C
Makassar
Sunday, December 22, 2024
HomeDaerahJadwal Vaksinasi di Bone Tetap Puskesmas

Jadwal Vaksinasi di Bone Tetap Puskesmas

PenulisYusnadi
- Advertisement -

 

BONE, SULSELEKSPRES.COM – Program vaksinasi yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Pusat berlanjut sampai sekarang.

Meski angka penurunan kasus Covid-19, khususnya di Kabupaten Bone tidak mengalami peningkatan. Namun, tetap diupayakan vaksinasi jika ada ditemukan terkonfirmasi maupun orang tanpa gejala.

Sejak dimulainya vaksinasi pada 3 Februari lalu. Para Pejabat Forkopimda Bone serta tenaga kesehatan menjadi sasaran pertama Covid-19. Bahkan, bukan hanya itu kepada pelayan publik baik ASN Pemkab Bone, TNI, Polri, pegawai/karyawan BUMN dan BUMD. Juga termasuk kelompok usia lanjut (Lansia).

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Bone, dr Yusuf mengatakan untuk jadwal vaksin tetap di puskesmas.

“Iya jadwal vaksinasi tetap berlangsung masing-masing di puskesmas. Untuk jadwalnya beda-beda,” katanya kepada sulselekspres.com, Senin (7/6/2021) malam.

Saat ditanyai bagaimana mengatasi varian baru. Kata dia, ini perlu diantisipasi adalah pelaku perjalanan dari luar terutama yang sudah ada varian baru.

“Kita harus selalu ingatkan pentingnya menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.

Lebih lanjut, dr Yusuf yang juga Sekretaris Dinas Kesehatan Bone ini menerangkan, sejauh ini persentase vaksinasi di Bone sudah berjalan 20 persen. Bahkan minggu lalu pihaknya mendapat vaksin berjumlah 1.790 vial atau 17.900 dosis.

“Persentasenya sudah 20 persen. Untuk rincian jumlahnya belum diperbaharui, karena baru-baru ini mendapat vaksin,” terangnya.

Ia pun menyampaikan tingkat pemakaian vaksin di Bone sangat tinggi. Cuma pihaknya terkendala dengan terbatasnya jumlah vaksin yang dikirim ke Bone.

“Setiap vaksin datang cepat habis. Salah satu kendala kami cuma ketersediaan vaksin,” ungkapnya.

Selain itu, kata dr Yusuf, yang menjadi kendala adalah mulai banyaknya disinformasi dan hoaks beredar soal vaksin di masyarakat

Diantaranya, ada yang meninggal usai divaksin, logam bisa menempel di badan serta saat disuntik vaksin ada chip yang masuk ke tubuh. Oleh karena itu, pihaknya gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk menangkal diisinformasi.

Lanjut dia, sampai sekarang jenis vaksin digunakan di Bone adalah vaksin sinovac. Tidak ada vaksin merek lain. Soal masa kedaluwarsa vaksin, pihaknya selalu memperhatikan nomor batch dan masa kadaluwarsanya.

“Jadi sama sekali tidak kami terima kalau sudah mendekati masa kedaluwarsa,” lanjutnya.

Sebelumnya, Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bone, kembali mencatat kasus terkonfirmasi positif Covid-19.

Padahal sejak 24 Mei lalu Bone telah nihil kasus terkonfirmasi positif Covid-19.

dr Yusuf menyebut ada dua orang ditemukan positif Covid-19.

“Iya Kembali ditemukan dua orang positif Covid-19 setelah sepekan lebih nihil kasus,” katanya.

Pasien terkonfirmasi positif inisial SN (21) beralamat Kelurahan Awang Tangka, Kecamatan Kajuara.

Dia merupakan ibu hamil yang mengalami gejala sesak napas, sehingga dibawa ke rumah sakit di Kabupaten Sinjai berobat.

“Setelah diperiksa ternyata SN terkonfirmasi positif Covid-19,” katanya.

Meski demikian, setelah empat hari menjalani perawatan, dia diperbolehkan pulang tapi tetap harus menjalani isolasi mandiri.

Beberapa kontak pasien telah dilakukan pemeriksaan rapid antigen, hasilnya non reaktif.Namun, untuk memastikan benar-benar tidak terkonfirmasi positif akan dilakukan tes polymerase chain reaction (PCR).

Sementara satu pasien positif Covid-19 lainnya inisial WL (26). Berdasarkan KTP pasien tinggal di Desa Kabuloang, Kecamatan Kaluku, Kabupaten Mamuju.

Di Bone, dia tinggal Kelurahan Macanang, Kecamatan Tanete Riattang Barat. Pasien ini merupakan pegawai BPJS Kabupaten Bone.

Dikatakan dr Yusuf, WL terkonfirmasi positif Covid-19 setelah dilakukan pemeriksaan swab.

“Pihak BPJS menerapkan prosedur tetap bagi pegawai yang telah berkegiatan di luar daerah harus menjalani swab. Ternyata, hasil swab WL positif,” ujarnya.

Pasien WL merupakan orang tanpa gejala sehingga dianjurkan isolasi mandiri di indekosnya. Kontaknya berjumlah tujuh orang telah diperiksa swab. Tinggal menunggu hasilnya.

“Sampel swabnya di periksa di Makassar, kita masih menunggu hasilnya.

Sekadar diketahui, hingga sekarang kasus Covid-19 di Bone mencapai 1.286 orang.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Gugus Tugas PPC 19 Bone sampai Minggu 6 Juni 2021 pukul 20.00 Wita, Total Konfirmasi COVID-19 di Kabupaten Bone sebanyak 1286 kasus, dengan rincian sembuh 1245 orang, meninggal dunia 39 orang, dan dirawat 2 orang menjalani isolasi mandiri.

Sekretaris Dinas Kesehatan Bone menyampaikan untuk saat ini Bone masih zona kuning Covid-19.

Meski demikian, ia mengingatkan masyarakat untuk tidak lengah dan tetap terapkan protokol kesehatan.

“Meski zona kuning, kita jangan terlena. Tetap patuhi protokol kesehatan, mulai memakasi masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan,” imbaunya.

spot_img
spot_img

Headline

spot_img