BONE, SULSELEKSPRES.COM– Founder Tiran Group Andi Amran Sulaiman (AAS) memanfaatkan momen berbagi di bulan suci Ramadan saat melakukan safari ramadan di Desa Carigading Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone, Selasa (18/4/2023).
Menteri Pertanian Republik Indonesia Periode 2014-2019 ini menyantuni ratusan warga baik anak yatim, fakir miskin, kaum duafa, janda tua, dan mahasiswa yang ingin melanjutkan perguruan tinggi.
Pembagian santunan tersebut, Amran Sulaiman bersama puteranya CEO AAS Community Andi Amar Ma’ruf Sulaiman.
Dalam kesempatan tersebut, kegiatan safari ramadan juga dirangkaikan dengan pembagian sembako kepada masyarakat khusus berada di 8 kecamatan yakni Tanete Riattang, Tanete Riattang Barat, Awangpone, Tellu Siattinge, Dua Boccoe, Ajangale, Cenrana dan Ulaweng.
Ke-8 kecamatan tersebut merupakan titik ketiga yang menjadi safari ramadan AAS di Bumi Arung Palakka.
Dalam kunjungan Kakak Kandung Gubernur Sulsel disambut oleh Wakil Bupati Bone H Ambo Dalle, Sekda Bone Andi Islamuddin, Dandempon XIV/1 Bone Mayor Cpm Azis Hamdani, Dandim 1407 Bone Letkol Inf Moch Rizqi Hidayat Djohar, Danyon Brimob Bone Kompol Nur Ichsan, Ketua Komisi 1 DPRD Bone A Idris Alang dan Forkopimda Bone.
Andi Amran Sulaiman sapaan AAS mengaku bahagia dan bersyukur bisa bertemu langsung ribuan warga dengan berbagai profesi. Apalagi kehadirannya di tengah masyarakat yang antusias menyambutnya untuk berbagi kebaikan di bulan suci ramadan.
Kata dia, Safari Ramadan ini dikemas dengan acara silaturahmi, buka puasa bersama serta memberi santunan kepada anak yatim piatu, hafiz Al-Quran, fakir miskin, janda tua, dan kaum dhuafa. Termasuk penyaluran bantuan mesjid di Desa Carigading Kecamatan Awangpone.
“Apa yang berikan kepada kita semua karena bentuk rasa syukur kami. Harta kita sesungguhnya yang kita miliki hanya titip ke sesama kita dan ke masjid dalam agama kita, bukan yang kita miliki saat ini,” ucapnya.
Ia juga berpesan kepada warga untuk senantiasa menjaga perasaan orang tua dan menyayangi anak yatim.
“Orang tua kita sangat penting dalam kehidupan berkeluarga. Makanya janganki sakiti hati orang tua ibu bapak kita, karena tidak akan melihat kesuksesan. Termasuk janganki juga sakiti dan remehkan anak yatim,” pesan Amran Sulaiman.
AAS juga bercerita saat merawat ibunya. Saat ibunya stroke. “Saya katakan kepada istriku, bu izinkan saya merawat ibuku. Saya bawa berobat sampai ke Singapura. Saya carikan dokter terbaik, alhamdulillah dapat profesor dari India,” tuturnya.
Pada kesempatan itu juga Wakil Bupati Bone Ambo Dalle mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada A Amran Sulaiman yang berbagi rezki kepada masyarakat Bone.
Wabup Bone dua periode ini juga mendoakan agar Amran Sulaiman bisa menjadi pemimpin nasional kelak.
“Kita punya pemimpin seperti Jenderal Yusuf, Pak Jusuf Kalla, Prof Nasaruddin yang pernah kabat Wakil Menteri Agama dan kini imam mesjid Istiglal Jakarta. Kita doakan Puang Amran bisa menjadi pemimpin nasional,” ucap Ketua Palang Merah Indonesia Kabupaten Bone.
Mantan Ketua DPRD Bone juga mendoakan bersama keluarganya senantiasa diberikan umur yang panjang dan kesehatan serta sukses dalam karirnya.
“Di bulan suci Ramadan, kemuliaan dari Allah SWT di bulan yang penuh keberkahan hari ini dengan menyantuni anak yatim dan janda lanjut usia,” ujar Ambo Dalle.
Kabupaten Bone menjadi lokasi titik terakhir dari sembilan kabupaten yang dikunjungi Amran Sulaiman berbagi paket sembako.