27 C
Makassar
Sunday, April 21, 2024
HomeNasionalJokowi Berbagi Tips Wirausaha Pada Pensiunan ASN

Jokowi Berbagi Tips Wirausaha Pada Pensiunan ASN

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat bertemu dengan para peserta program kewirausahaan ASN PT Taspen, mengingatkan bahwa dalam menjalankan usaha sering kali para pelaku mengalami kesulitan untuk memasarkan produknya.

Maka itu, sebelum memulai memutuskan bidang usaha yang digeluti, dirinya menekankan agar mencari tahu terlebih dahulu peluang dan pasar yang ada.

“Kalau membuat sebuah produk itu lihat pasarnya dulu karena yang paling sulit itu di pemasarannya. Bapak dan ibu mungkin memproduksi bisa tapi menjualnya itu yang betul-betul harus dilihat ke mana,” ujar Presiden di Sentul International Convention Center, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu, (16/1/2019), dilansir dari situs resmi istana.

Menurutnya, masih terdapat banyak peluang di sekitar kita yang bila jeli diperhatikan akan mendatangkan keuntungan. Presiden mengatakan, Indonesia dengan 260 juta penduduk, merupakan sebuah pasar yang sangat besar. Hanya saja, masih banyak jenis produk di pasar lokal yang masih diisi dengan produk-produk luar. Padahal, produk-produk lokal apabila dikemas dan dipasarkan dengan baik memiliki peluang yang sama untuk dapat bersaing di pasar sendiri maupun luar.

“Sebanyak 260 juta penduduk kita adalah sebuah pasar yang sangat besar. Beberapa produk di Indonesia ini masih diisi dengan produk dari luar. Saya mengajak marilah kita ganti dengan produk-produk kita sendiri,” ujar Jokowi.

Oleh karenanya, Kepala Negara meminta para ASN yang akan memasuki purnatugas dan pensiunan yang ingin memulai usaha untuk memanfaatkan betul program kewirausahaan dari PT Taspen ini. Melalui program ini, para ASN akan mendapatkan pendampingan dan pelatihan dalam memulai dan mengembangkan usaha.

“Memulai usaha itu tidak mudah, banyak yang berhasil tapi juga banyak yang gagal. Kalau sekarang ada program pendampingan jadi lebih baik karena betul-betul kita bisa tahu, bisa mengerti, apa yang harus kita kerjakan dan lakukan,” tandasnya.

(Rahmi Djafar)

spot_img

Headline

Populer

spot_img