25 C
Makassar
Saturday, July 27, 2024
HomeNasionalJokowi Imbau Masyarakat Utamakan Keselamatan

Jokowi Imbau Masyarakat Utamakan Keselamatan

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Pemerintah resmi melarang masyarakat mudik lebaran Idulfitri mulai 6-17 Mei 2021 demi mencegah lonjakan kasus virus corona. Masyarakat juga diimbau tidak melakukan perjalanan keluar daerah sebelum dan sesudah tanggal tersebut.

Masyarakat yang boleh mudik ke kampung halaman hanya mereka yang memiliki kepentingan mendesak. Bepergian ke luar kota juga diperbolehkan jika berkaitan dengan distribusi logistik. Pemerintah pun melarang semua operasi moda transportasi selama 6-17 Mei 2021.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat tak melakukan aktivitas mudik lebaran pada Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah. Jokowi mengajak semua pihak bekerja sama memutus rantai penularan virus corona (Covid-19).

“Saya mengerti kita semua pasti rindu sanak saudara di masa seperti ini apalagi lebaran nanti tapi mari kita utamakan keselamatan bersama dengan tidak mudik ke kampung halaman,” kata Jokowi dalam siaran yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (16/4).

Jokowi menyebut kerap terjadi lonjakan kasus Covid-19 selepas libur panjang pada tahun lalu. Seperti pada libur lebaran 2020, libur panjang pada Agustus, Oktober, hingga tahun baru kemarin.

Menurutnya, lonjakan kasus positif Covid-19 harian bahkan sampai pernah menyentuh angka lebih dari 100 persen. Oleh karena itu, kata Jokowi, pemerintah melarang mudik pada lebaran tahun ini.

“Untuk itu lah pada lebaran kali ini pemerintah memutuskan melarang mudik bagi ASN, TNI, Polri, pegawai BUMN, karyawan swasta dan seluruh masyarakat,” ujarnya.

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Pemerintah resmi melarang masyarakat mudik lebaran Idulfitri mulai 6-17 Mei 2021 demi mencegah lonjakan kasus virus corona. Masyarakat juga diimbau tidak melakukan perjalanan keluar daerah sebelum dan sesudah tanggal tersebut.

Masyarakat yang boleh mudik ke kampung halaman hanya mereka yang memiliki kepentingan mendesak. Bepergian ke luar kota juga diperbolehkan jika berkaitan dengan distribusi logistik. Pemerintah pun melarang semua operasi moda transportasi selama 6-17 Mei 2021.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat tak melakukan aktivitas mudik lebaran pada Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah. Jokowi mengajak semua pihak bekerja sama memutus rantai penularan virus corona (Covid-19).

“Saya mengerti kita semua pasti rindu sanak saudara di masa seperti ini apalagi lebaran nanti tapi mari kita utamakan keselamatan bersama dengan tidak mudik ke kampung halaman,” kata Jokowi dalam siaran yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (16/4).

Jokowi menyebut kerap terjadi lonjakan kasus Covid-19 selepas libur panjang pada tahun lalu. Seperti pada libur lebaran 2020, libur panjang pada Agustus, Oktober, hingga tahun baru kemarin.

Menurutnya, lonjakan kasus positif Covid-19 harian bahkan sampai pernah menyentuh angka lebih dari 100 persen. Oleh karena itu, kata Jokowi, pemerintah melarang mudik pada lebaran tahun ini.

“Untuk itu lah pada lebaran kali ini pemerintah memutuskan melarang mudik bagi ASN, TNI, Polri, pegawai BUMN, karyawan swasta dan seluruh masyarakat,” ujarnya.

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img