SULSELEKSPRES.COM – Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta Rian Ernest mengungkapkan kekecewaanya terhadap Gubernur Anies Baswedan.
Padahal, Rian mengaku dulunya adalah seorang pengagum dan loyalis Anies Baswedan. Dia pernah ikut terlibat dalam program Indonesia Mengajar yang digagas Anies sebelum menjadi gubernur.
“Gue loyalis Anies sampai tahun 2014. Saya loyalis beliau, loyal,” kata Rian seperti dilihat dalam tayangan podcast channel Youtube Deddy Corbuzier, (8/1/2020).
Menurut dia, dia dulunya sangat respect terhadap Anies karena gagasan yang dia tawarkan. Gagasan soal Indonesia pluralis, islam sejuk, dan seorang intelektual menjadi representasi muslim moderat.
“Sampai suatu saat, pada saat mulai kampanye mulai mendatangi pak Rizieq Shihab. Berbeda dengan apa yang dicitrakan pak Anies selama sekian tahun,” katanya.
Rian mengatakan, Anies yang dulu sangat berbeda dengan Anies saat masuk dalam politik. Dia menyebut Anies sebagai pribadi yang berganti topeng dan menghalalkan segala cara.
“Warna yang beliau bawa sebelum masuk politik warna seorang moderat. Begitu mulai kampanye mulai ngga begini, mulai populism banget, mulai mendekati kelompok-kelompok mengagetkan fansnya dia sebelum kampanye, jadi berarti bisa ganti-ganti topeng,” ujarnya.
Meskipun demikian, Rian mengakui kalau awal perkenalannya dengan Ahok ada campur tangan seorang Anies. Ria juga memuji Anies sebagai orator terbaik di Indonesia.
“Gue kenal pak Ahok karena pak Anies. Jalan gue sekarang ketemu pak Ahok itu karena pak Anies,” pungkasnya.
(*)
