25 C
Makassar
Friday, March 29, 2024
HomeRagamKadis Perkimtan Gowa Letakkan Batu Pertama Program BPM Kotaku 

Kadis Perkimtan Gowa Letakkan Batu Pertama Program BPM Kotaku 

- Advertisement -
- Advertisement -

SUNGGUMINASA, SULSELEKSPRES.COM – Pembanguan program Kotaku di Kabupaten Gowa telah dimulai. Hal itu ditandai dengan peletakan batu pertama paket pengerjaan program Kotaku Kabupaten Gowa tahun 2019 di RT 01, RW 06 Kelurahan Pandang-pandang Kecamatan Somba Opu.

Peletakan batu pertama tersebut dilakukan langsung oleh Kepala Dinas Perumahanan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Gowa, Abdullah Sirajuddin, Kamis 23 Mei 2019.

Abdullah Sirajuddin mengatakan bahwa program Kotaku merupakan program pemerintah yang dikeluarkan oleh Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) sebagai program lanjutan dari program PNPM mandiri perkotaan.

“Saat ini, penanganan permukiman kumuh menjadi tantangan yang rumit bagi pemerintah kota/kabupaten, karena selain merupakan masalah, di sisi lain ternyata merupakan salah satu pilar penyangga perekonomian kota,” jelas Bang Doel sapaan akrab Kadis Perkimtan Gowa.

Dirinyapun berharap masyarakat dapat hadir dan mengikuti semua progres pengerjaan jalan beton, sehingga masyarakat tahu dan melihat bagaimana progres dan keberlanjutan dari program ini.

Koordinator Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Mapan Bersatu, Abd Karim menyampaikan bahwa untuk di Kelurahan Pandang-pandang pengerjaannya akan dilakukan di empat titik, 2 titik berlokasi di RT 1 RW 06 dan dua titik lainnya berlokasi di RT 01 RW 07.

“Untuk titik pertama, paket yang terkena peletakan batu pertama ini menelan anggaran sebesar Rp 379.290.000 ,- yang bersumber dari dana BDI sebesar Rp 371.790.000,- dan swadaya masyarakat sebesar Rp 7.500.000,- yang akan dikerjakan kurang lebih 120 hari kedepan atau sekitar empat bulan terhitung mulai bulan Mei hingga Bulan September 2019,” ungkapnya.

Adapun paket yanv akan dikerjakan terdiri dari Reservoir, MCK, Jalan Beton, Jalan Paving Block, serta Penataan kawasan permukiman.

Penulis: M. Syawal

spot_img

Headline

Populer