BONE,SULSELEKSPRES.COM– Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulsel, Leonard Eben Ezer Simanjuntak, S.H., M.H bersama Istri Friska Leonard Simanjuntak melakukan kunjungan kerjanya di Kabupaten Bone, Senin, (20/3/2023).
Di sela-sela kunjungan kerjanya di daerah berjuluk Bumi Arung Palakka itu, Kajati Sulsel dan isteri menyempatkan mendatangi pelaku ekonomi kreatif.
Pelaku ekonomi kreatif yang dikunjungi yakni pengrajin Songkok To Bone atau Songkok Recca H. Rahim, di Dusun Kapung Baru, Desa Polewali, Kecamatan Tanete Riattang Barat.
Dalam kunjungan itu, Kajati Leonard E. Simanjuntak bersama isteri memperhatikan cara membuat Songkok Recca.
Leonard juga memberikan dukungan penuh agar ekonomi kreatif di Kabupaten Bone, khususnya Songkok Tau Bone terus dikembangkan sebagai kekayaan budaya Indonesia.
“Saya memberikan dukungan agar Songkok to Bone senantiasa dikembangkan dan perlu kita viralkan agar seluruh Indonesia tahu ada kekayaan budaya kita dan yang cocok digunakan baik kegiatan formal maupun informal,” ucap Leonard.
Diketahui, Songkok Recca’ atau yang dikenal juga dengan Songkok To Bone. Songkok Recca menjadi warisan budaya tak benda Indonesia dari Kabupaten Bone, Sulsel.
Songkok Recca’ terbuat dari serat pelepah daun lontar dengan cara dipukul-pukul (dalam bahasa Bugis : direcca-recca) pelepah daun lontar tersebut hingga yang tersisa hanya seratnya.
Sebelumnya, Bupati Bone DR. H. A. Fahsar M. Padjalangi M.Si bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menjemput secara adat Kepala Kejaksaan Tinggi Sulsel Leonard Eben Ezer Simanjuntak, S.H., M.H., di Rumah Jabatan Bupati Bone, Jl Petta Ponggawae.
Kunjungan kerja Kajati Sulsel didampingi Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Sulsel Friska Leonars Simanjuntak .
Turut hadir yakni Staf Ahli Bupati Bone, Asisten Setda Bone, Kepala OPD Bone, Kabag dan para camat, jajaran Kajari Bone serta tamu undangan lainnya.
Pada kesempatan tersebut orang nomor satu di Kejaksaan Tinggi Sulsel mengunjungi Museum Arajange, tempat penyimpangan benda benda pusaka Kerajaan Bone, di Kompleks Rujab Bupati Bone.
Kajati Sulsel disambut dengan adat Bone dan diterima langsung oleh Bupati Bone bersama Forum Koordinasi Pemerintah Daerah Kabupaten Bone.
Dalam kunjungan kerjanya di Bone, Kajati Sulsel juga dianugerahi gelar adat kehormatan oleh Dewan Adat Bone “La Makkatutu Daeng Mamase”.
La Makkatutu Daeng Mamase, maknanya sosok pemimpin yang arif dan bijaksana, sangat berhati-hati dalam menyampaiakan fakta kebenaran, jujur, teguh, dan tidak membeda-bedakan demi kepentingan bangsa dan tanah air yang diamanahkan negara.