SULSELEKSPRES.COM – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan Harun Sulianto hadiri rapat persiapan verifikasi dokumen unggah kegiatan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM Tahun Anggaran 2021 secara daring di Aula Rutan Makassar, Kamis (15/07).
Sekretaris Jenderal Kemenkumham Komjen Pol Andap Budhi Revianto mengatakan rekruitmen penerimaan CPNS ini merupakan tugas besar karena para PNS nantinya sebagai asset dari kemenkumham, tentunya diawali dari penagadaan CPNS yang saat ini kita rekruitmen.
Untuk itu, kata Komjen Andap , perlu Komitmen diri sendiri, mulai dari sekjen selaku penanggung jawab sampai dengan Kakanwil dan seluruh pimpinan yang ada, diawali dengan persamaan persepsi, dan bangun sistem yang bersih, transparan, akuntabel dan humanis.
“Tujuan akhirnya proses rekruitmen ini clear, clean dan berintegritas agar CPNS yang kita dapatkan unggul dan kompetitif, benar – benar putra putri terbaik dari yang baik,” tegas Mantan Kapolda Kepri tersebut.
Kepala Divisi Administrasi Sirajuddin selaku panitia daerah mengatakan bahwa untuk mendapatkan PNS yang berkualitas dan berintegritas, Kemenkumham berkomitmen menyelenggarakan seleksi CPNS secara profesional dan akuntabel. Peserta dihimbau untuk tidak percaya pada pihak-pihak manapun yang menawarkan bantuan ataupun menjanjikan kelulusan dengan imbalan tertentu,
“ Jangan percaya calo, karena setiap peserta akan dinilai berdasarkan kemampuannya masing-masing,” Kata Sirajuddin
Kepala Bagian Umum Basir mengatakan, Kanwil kemenkumham Sulsel sendiri mendapatkan 205 formasi lulusan SLTA sederajat untuk penjaga tahanan dan pemeriksa keimigrasian.
Menurut Basir bahwa alur seleksi CPNS dimulai dari Daftar akun melalui portal sscasn.bkn.go.id, selanjutnya mendaftar formasi yang dilakukan pada portal yang sama, setelah itu dilaksanakan seleksi administrasi dimana panitia menverifikasi data pelamar, selanjutnya seleksi kompetensi dasar, seleksi kompetensi bidang dan terakhir pengumuman kelulusan.
