Kemenag Bone Harap Ada Tambahan Kuota Jamaah Haji

BONE,SULSELEKSPRES.COM – Kepala Kementerian Agama Kabupaten Bone Wahyudin Hakim, mengharapkan agar kouta haji kabupaten Bone bisa bertambah.

Dimana daftar tunggu jamaah haji di Kabupaten Bone, mencapai 27 ribu.

“Jumlah pendaftar haji di Kabupaten Bone terus bertambah setiap hari, saat ini daftar tunggu masyarakat yang mendaftar berkisar 27 ribu sekian dengan waktu tunggu sampai 36 tahun,” kata Kepala Kemenag Bone Wahyudin Hakim kepada sulselekspres.com.

“Kita tentunya berharap ada penambahan kouta haji khususnya di Kabupaten Bone dimana masyarakatnya sangat antusias mendaftar haji setiap hari,” harapnya.

Kepala Kemenag Bone mengatakan, sudah dua tahun tak ada pemberangkatan karena pandemi Covid-19, jumlah daftar tunggu masyarakat Kabupaten Bone dipastikan semakin naik.

“Alhamdulillah pemerintah Indonesia tahun ini mendapatkan kouta haji 1 juta, ini nantinya yang dibagi-bagikan ke seluruh daerah pelosok tanah air,” lanjutnya.

Menurut, Wahyudin Hakim, saat ini Kementerian Agama Kabupaten Bone sudah melaksanakan semua persiapan pemberangkatan jamaah calon haji. Utamanya syarat kesehatan sebelum pemberangkatan ke tanah suci Makkah.

“Arahan provinsi menyampaikan kepada jamaah untuk memberikan pemeriksaan kesehatan. Utamanya vaksin meningitis meningokokus yang berlaku dua tahun sebagai persyaratan calon jemaah haji dan vaksin Covid-19 lengkap,” ujarnya.

Sementara itu Kasi Haji dan Umrah Kantor Kemenag Bone, Bustang menjelaskan, antusias masyarakat untuk menunaikan rukun islam yang kelima, sangat tinggi. Namun kouta normal Kabupaten Bone biasanya berkisar 745 calon jamaah haji.

“Kouta tetap untuk Bone sebanyak 745 calon jamaah haji, jadi nanti yang diberangkatkan dipilih sesuai lamanya masa daftar dan prioritas umur,” jelasnya.

Dia pun menambahkan adapun jadwal pemberangkatan calon jemaah haji ke tanaz suci pada tanggal 5 Juni 2022 yang tergabung pada kelompok terbang(kloter) pertama.

“Jadi hampir saat ini kita sudah selesai mempersiapkan semua syarat pemberangkatannya mulai dari paspor, vaksin dan lainnya,” tambah mantan Kepala Kantor Urusan Agama Tanete Riattang Timur ini.

BONE,SULSELEKSPRES.COM – Kepala Kementerian Agama Kabupaten Bone Wahyudin Hakim, mengharapkan agar kouta haji kabupaten Bone bisa bertambah.

Dimana daftar tunggu jamaah haji di Kabupaten Bone, mencapai 27 ribu.

“Jumlah pendaftar haji di Kabupaten Bone terus bertambah setiap hari, saat ini daftar tunggu masyarakat yang mendaftar berkisar 27 ribu sekian dengan waktu tunggu sampai 36 tahun,” kata Kepala Kemenag Bone Wahyudin Hakim kepada sulselekspres.com.

“Kita tentunya berharap ada penambahan kouta haji khususnya di Kabupaten Bone dimana masyarakatnya sangat antusias mendaftar haji setiap hari,” harapnya.

Kepala Kemenag Bone mengatakan, sudah dua tahun tak ada pemberangkatan karena pandemi Covid-19, jumlah daftar tunggu masyarakat Kabupaten Bone dipastikan semakin naik.

“Alhamdulillah pemerintah Indonesia tahun ini mendapatkan kouta haji 1 juta, ini nantinya yang dibagi-bagikan ke seluruh daerah pelosok tanah air,” lanjutnya.

Menurut, Wahyudin Hakim, saat ini Kementerian Agama Kabupaten Bone sudah melaksanakan semua persiapan pemberangkatan jamaah calon haji. Utamanya syarat kesehatan sebelum pemberangkatan ke tanah suci Makkah.

“Arahan provinsi menyampaikan kepada jamaah untuk memberikan pemeriksaan kesehatan. Utamanya vaksin meningitis meningokokus yang berlaku dua tahun sebagai persyaratan calon jemaah haji dan vaksin Covid-19 lengkap,” ujarnya.

Sementara itu Kasi Haji dan Umrah Kantor Kemenag Bone, Bustang menjelaskan, antusias masyarakat untuk menunaikan rukun islam yang kelima, sangat tinggi. Namun kouta normal Kabupaten Bone biasanya berkisar 745 calon jamaah haji.

“Kouta tetap untuk Bone sebanyak 745 calon jamaah haji, jadi nanti yang diberangkatkan dipilih sesuai lamanya masa daftar dan prioritas umur,” jelasnya.

Dia pun menambahkan adapun jadwal pemberangkatan calon jemaah haji ke tanaz suci pada tanggal 5 Juni 2022 yang tergabung pada kelompok terbang(kloter) pertama.

“Jadi hampir saat ini kita sudah selesai mempersiapkan semua syarat pemberangkatannya mulai dari paspor, vaksin dan lainnya,” tambah mantan Kepala Kantor Urusan Agama Tanete Riattang Timur ini.