GOWA,SULSELEKSPRES.COM – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gowa menyerahkan bantuan untuk penanganan Covid-19 di wilayah Kabupaten Gowa.
Bantuan yang diserahkan Kepala Kantor Kemenag Gowa Adliah diterima langsung Sekretaris Kabupaten Gowa Muchlis di Kantor Bupati Gowa, Selasa (31/3/2020).
“Bantuan yang kita serahkan sebesar Rp10 juta. Ini dari sumbangan teman-teman madrasah, pondok pesantren dan KUA,” kata Adliah.
Adliah berharap dana yang diserahkan tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk penanggulangan penyebaran Covid-19 di wilayah ini. Apalagi saat ini penyebaran virus Covid-19 di wilayah berjuluk butta bersejarah tersebut semakin meluas.
Sementara Sekkab Gowa Muchlis mengaku sangat mengapresiasi bantuan tersebut. Menurutnya bantuan ini akan sangat membantu Pemkab Gowa dalam proses penanganan Covid-19.
“Bantuan dana ini Insya Allah akan berguna buat gugus tugas yang sekarang ini baru sementara mengumpulkan energi untuk menghimpun kekuatan dalam rangka pelaksanaan beberapa kegiatan yang mendesak yang akan dilaksanakan untuk penanganan Covid-19,” ujar Muchlis.
BACA:Â Kasus Positif Covid-19 di Kabupaten Gowa Tercatat 8 Orang
Muchlis menyebutkan salah satu kegiatan penanganan Covid-19 yang dilakukan oleh Pemkab Gowa dalam waktu dekat adalah penyemprotan disinfektan secara serentak di wilayah Kabupaten Gowa pada 1 April mendatang.
Lanjut Muchlis penyemprotan akan dilakukan di 167 desa dan kelurahan ditambah beberapa kantor-kantor instansi, tempat-tempat keramaian, pasar dan pertokoan. Tentunya ini akan membutuhkan anggaran untuk menyiapkan peralatan penyemprotan bagi petugas yang akan melakuan penyemprotan dan yang tidak kalah pentingnya adalah alat pelindung diri (APD) buat tim yang akan melakukan penyemprotan.
Muchlis berharap bantuan tersebut dapat memotivasi lembaga-lembaga dan organisasi kemasyarakatan lainnya untuk ikut berpartisipasi dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Gowa.
“Alhamdulillah kita sudah lihat di tengah-tengah masyarakat mulai nampak partisiapsi masing-masing melakukan penyemprotan mandiri, mereka menghimpun dana sendiri menyediakan materil yang akan disemprotkan,” harapnya.
