BARRU, SULSELEKSPRES.COM– Dalam rangka membantu masyarakat, khususnya fakir miskin dan masyarakat kurang mampu, maka Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI bekerjasama dengan pesantren DDI Mangkoso di Kabupaten Barru menggelar pasar murah, pada Rabu (6/6/2018).
Respon masyarakat setempat sangat antusias dengan program Paket Pasar Murah Ramadhan Kementerian Perdagangan.
Sebanyak 500 paket sembako disiapkan dalam giat pasar murah tersebut. Dimana, setiap paket berisi 5 kg beras, 2 kg minyak kelapa 2 liter Gula dan 1 botol syrup yang jika dibeli dengan harga normal nilainya Rp. 110 ribu, akan tetapi lewat pasar murah ini dijual hanya dengan harga Rp. 50 ribu saja.
Pelaksanaan pasar murah yang difasilitasi dan dikoordinir oleh Anggota DPRD Sulsel, H. Muslim Salam, hasil penjualan sembakonya sebesar 25 juta diserahkan sepenuhnya ke pesantren DDI Mangkoso untuk biaya pembinaan Pesantren.
Kepala Bagian program dan perencanaan, Ida Martha yang mewakili Kemendag RI dalam sambutannya mengatakan, bahwa pasar murah ini dapat meringankan beban kebutuhan masyarakat melalui paket bahan pokok murah pada bulan Ramadan, sehingga dapat menyambut Hari Raya Idul Fitri 1439 H/2018 M dengan khidmat.
“Sesuai arahan pimpinan, kami menyampaikan salam dan terima kasih Bapak Menteri kepada pimpinan Pondok Pesantren, panitia pelaksana, dan masyarakat sekitar, karena telah ikut berpartisipasi demi kelancaran acara dimaksud dan dapat meringankan beban kebutuhan masyarakat melalui paket bahan pokok murah pada bulan Ramadan, sehingga dapat menyambut Hari Raya Idul Fitri 1439 H/2018 M dengan khidmat,”ujarnya.
Sementara itu, pihak Pesantren DDI Mangkoso yang diwakili Ust. Agus M. Phi. sangat mengapresiasi acara tersebut sebagai berkah Ramadhan sekaligus acara ini sesuai trilogi perjuangan DDI yakni Da’wah, Pendidikan dan Sosial.
“Pihak Ponpes juga berharap, kegiatan serupa dapat dilakukan di tahun mendatang dengan kembali mengikutsertakan Ponpes DDI Mangkoso,”terangnya.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri pula perwakilan DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dan DPRD Kabupaten Barru juga dihadiri oleh para santri dan masyarakat sekitar Pondok Pesantren.