Home Ekbis Kemenkeu Harap Maskapai Merpati Dapat Investor yang ‘Klok’

Kemenkeu Harap Maskapai Merpati Dapat Investor yang ‘Klok’

0
Kemenkeu Harap Maskapai Merpati Dapat Investor yang ‘Klok’

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berharap pada PT Merpati Nusantara AirlinesĀ  (MNA) menggait investor yang dinilai kredibel dan bersungguh-sungguh dapat membuat Merpati kembali mengudara.

Menurut Dirjen Kekayaan Negara Kemenkeu, Isa Rachmatawarta, selain investor yang kredibel, investor tersebut diharap juga dapat meyakinkan kreditur besar.

“Seperti yang disampaikan Bu Menkeu, Kemenkeu itu concern pada program kerja, business plan yang kredibel,” kata Isa di Kementerian Keuangan, dikutip detik.com Rabu (14/11/2018).

Sebelumnya Majelis Hakim Pengadilan Niaga Surabaya telah mengabulkan proposal perdamaian PT MNA (Persero). Dengan dikabulkannya proposal ini, Merpati berpeluang kembali terbang.

Kendati momen perdamaian ini baru menyentuh babak awal, karena masih ada tahap lagi yang mesti dilewati Merpati. Salah satunya, yaitu mengajukan proposal kepada para kreditur besar termasuk Kementerian Keuangan.

“Yang penting adalah bahwa dengan penetapan PKPU oleh pengadilan, apa yang jadi concern Kemenkeu bisa diterima Merpati dan calon investornya, sehingga proposalnya kan, perlu dicatat ya, kita bukan menolak, atau memailitkan, nggak. kita ingin melihat proposal yang masuk menangani Merpati kredibel, efektif untuk menyelamatkan,” terang Isa.

Namun, menurut Isa, Kemenkeu tidak senang bila proposal yang diajukan Merpati dan calon investornya tidak kredibel.

Isa berharap, yang dilakukan Merpati dengan calon investor lamanya dahulu tidak terulang kembali di peluang ini. Saat itu, kedua pihak meminta jaminan pemerintah yang selama ini diberikan dihilangkan. Menurut Isa, yang dilakukan sebelumnya dinilai tidak adil.

Padahal, maskapai Merpati pernah mendapatkan suntikan modal dari Kementerian Keuangan sebesar Rp 2,6 triliun. Oleh karenanya, kini diharapkan proposal yang akan diajukan tidak lagi menuntut melepas jaminan atas utang.

“Investor ini, walaupun kita sudah dapat informasi tentang rencana kerja awal, tapi waktu diskusi sebelum sidang kan ada beberapa kali pertemuan, ada yang ini setuju, ini tidak, dan sebagainya. Tapi kan harus lihat agar lebih dituangkan pada proposal yang lebih reasonable,” jelas dia.

Sekedar informasi, Merpati nantinya, bakal mendapat suntikan modal sebesar Rp 6,4 triliun dari PT Intra Asia Corpora (IAC) yang juga sempat menjadi pemegang kendali maskapai Kartika Airlines.

Penulis: Agus Mawan