MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Ketua DPRD Kota Makassar Rudianto Lallo menekankan ke Danny-Fatma bahwa banjir masih jadi persoalan di Kota Makassar.
Diketahui Masa kepemimpinan Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto-Fatmawati Rusdi (Danny-Fatma) sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar telah berusia setahun.
Menurutnya, banjir menjadi sebuah persoalan yang krusial di Kota Makassar. Saat masuk musim hujan, tidak sedikit wilayah di Makassar terdampak signifikan, mulai dari jalan-jalan raya tergenang hingga banjir merendam permukiman warga.
“Makassar yang jadi problem tiap musim hujan bermasalah soal banjir atau genangan. Ini perlu dibenahi untuk 2022 supaya tidak terulang lagi,” kata Rudianto diberitakan detikSulsel pada Sabtu (26/2/2022).
Rudianto lantas berharap tahun ini Danny-Fatma mempercepat perbaikan infrastruktur, terutama memastikan saluran-saluran air dalam kondisi baik. Sementara yang berpotensi tersumbat diminta segera diperbaiki, begitu juga dengan infrastruktur penunjang lain dalam mengatasi banjir.
“Akhirnya menjadi tantangan kita ke depan memperbaiki sektor infrastruktur kita,” kata Rudianto.
Rudianto tak menampik sejumlah program di awal-awal kepemimpinan Danny-Fatma sudah beres, termasuk mereformasi birokrasi dan resetting pemerintahan. Namun hal itu sekaligus membuat Danny-Fatma tidak ada alasan lagi untuk tidak menggenjot perbaikan infrastruktur.
Politisi NasDem ini menyadari pada tahun pertama Danny-Fatma memimpin Kota Makassar, ada banyak persoalan yang sudah menanti. Terutama bagaimana menghadapi situasi pandemi dan menumbuhkan kembali perekonomian yang ikut berdampak dari bencana non alam ini.
“Hal lain karena perencanaan dulu kan masih wali kota lama. Tentu bukan tidak ada. Program-program fisik kan tetap berjalan di tahun kemarin, meskipun anggaran kita banyak dipakai melalui program Makassar Recover. Ke depan ini memang (perbaikan infrastruktur) harus digenjot lagi,” tukasnya.