Ketua KKT Jeneponto Minta Ciptakan Pilkada Damai

Ketua DPP Kerukunan Keluarga Turatea (KKT) Jeneponto, H Alimuddin (bauju biru) saat bersama Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo pada acara KKT baru- baru ini/ SULSELEKSPRES/YUSDIN

MAKASSAR – Pilkada atau Pemilihan kepala daerah adalah sebuah momen seleksi yang dapat memberikan pelajaran penting berdemokrasi bagi setiap warga negara meningkatkan kemampuan diri untuk dipilih dan memilih.

Hal itu diungkapkan Ketua DPP Kerukunan Keluarga Turatea (KKT) Jeneponto, H Alimuddin. Menyusul kontestasi perebutan kursi bupati dan wakil bupati di Kabupaten Jeneponto tensi politiknya cukup panas.

Olehnya itu menurut Anggota DPRD Sulsel itu melalui Pilkada masyarakat diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kedewasaannya dalam memilih figur yang baik dan tepat. “Sebab kesalahan dalam memilih dapat merugikan masyarakat itu sendiri dalam kurun waktu tertentu,” kata Politisi PDI Perjuangan Sulsel itu.

Menurut dia, seluruh kandidat yang menguat saat ini semuanya baik. Sebab, masing-masing memiliki gagasan untuk melihat salah satu Kabupaten penghasil garam itu lebih baik kedepan.

“Semua kandidat yang telah menyatakan maju baik petahana atau yang baru, semuanya baik,” tambahnya.

Ia pun menyadari bahwa dari 12 daerah yang akan laksanakan Pilkada 2018 mendatang, Pilkada Jeneponto yang cukup dinamis. Berbagai persoalan terjadi di tengah masyarakat karena helatan lima tahun sekali itu.

“Para kandidat yang maju itu akur, hanya saya kira sebagian pendukung atau tim sukses (Timses) harus menahan diri. Mungkin karena terlalu memperlihatkan cintanya kepada para kandidat, sehingga dinafikannya tajam,” jelasnya.

Ketua Yayasan Stikes Mega Rezky ini juga berpesan agar siapa yang terpilih kelak bisa saling merangkul. “Yang jelas siapapun yang terpilih bisa melakukan perubahan,” tutup Alimuddin.