MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto bertolak ke Kota Surakarta dalam rangka menerima penghargaan Top 40 Inovasi Pelayanan Publik tahun 2017 dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), Jumat (25/8).
Penghargaan diserahkan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bertepatan pada Pembukaan Kegiatan Pelan Kerja Nyata (PKN) Revolusi Mental di Kota Surakarta, melalui Menko Pembangunan Masyarakat dan Kebudayaan, Menkopolhukam, Menpan RB, Menteri Kesehatan dan Menteri KLH.
“Sebenaranya ada tiga penghargaan bergengsi nasional yang dianugerahkan ke kota Makassar hari ini, tapi yang saya wajib hadiri di Solo (Surakarta),” ungkap Danny.
Penghargaan ini diberikan berkat salah satu program Danny di bawah Dinas Kesehatan Kota Makassar yang mencetuskan Lorong Sehat (Longset). Longset adalah lorong binaan Dinas Kesehatan Kota Makassar yang secara teknis dikerjakan oleh Puskesmas bersama masyarakat, dimana lorong tersebut mempunyai pendataan kesehatan (PHBS, Keluarga Sehat, Stiker Baduta (jika ada balita di bawah 2 th), Stiker P4K (jika ada yang hamil), kartu rumah sehat, stiker bebas jentik), lingkungan yang bersih, hijau serta perubahan perilaku kesehatan pada setiap anggota keluarga.
Di waktu bersamaan, Makassar juga dinobatkan sebagai “PR Indonesia Best Communicator 2017 kategori Wali Kota.
Penghargaan ini diberikan PR Indonesia yang bekerjasama Perusahaan Media Monitoring, Indonesia Indicators. Penghimpunan data dilakukan sejak 1 Januari – 30 Juni 2017 untuk mencari sosok pemimpin yang paling banyak mendapat pemberitaan positif di 13 media cetak mainstream nasional.
13 media cetak dimaksud adalah Harian Kompas, Rakyat Merdeka, Bisnis Indonesia, Suara Pembaharuan, Investor Daily, Indo Post, Koran Tempo, Jawa Pos, Majalah Tempo, Koran Sindo, Media Indonesia, Republika, dan The Jakarta Post.
Hadir menerima penghargaan ini Sekda Kota Makassar Andi Baso Amiruddin di Ballroom Hotel Gesha, Jl. Gejayan, Yogyakarta.
Penghargaan lainnya yaitu Baznas Award 2017. Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) memberikan penganugerahan ini atas dukungan Wali Kota Makassar terhadap Baznas, baik dari aspek regulasi, pendanaan, dan fasilitas terkait pengelolaan zakat.
Danny sendiri ditetapkan sebagai Wali Kota penerima Baznas Award 2017 kategori kepala daerah pendunkung zakat. Penghargaan diserahkan di Gedung HM. Rasjidi, Kementrian Agama RI, Jl. MH ThamrinJakarta Pusat. Asisten 2 Pemkot Makassar Kusayyeng hadir mewakili wali kota menerima penghargaan tersebut.
“Inilah prestasi yang kami persembahkan untuk kota Makassar, yang tentu karena adanya kerja sama dan partisipasi masyarakat dari berbagai elemen. Salah satu yang paling berat dari sebuah prestasi adalah mempertahankannya. Karena itu jangan biarkan Makassar mundur lagi. Makassar harus dua kali tambah baik,” kuncinya.