TAKALAR, SULSELEKSPRES.COM – Pemerintah Kelurahan Bulukunyi, Kecamatan Polongbangkeng Selatan,Kabupaten Takalar mengapresiasi bakti sosial yang diikuti oleh Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan IX Universitas Mega Rezky Makassar (Unimerz).
Mahasiswa KKN Angkatan IX Unimerz dari berbagai posko ini bersama Karang Taruna Polongbangkeng Selatan gelar bakti sosial di Monumen perjuangan Laskar Pemberontak Rakyat Sulawesi (LAPRIS) bertemakan “Peduli Lapris Merupakan Penghargaan Sejarah” pada Jum’at (4/2/2022).
Kegiatan dilaksanakan di puncak bukit Bulukunyi melalui hamparan lereng perbukitan pedesaan yang berjarak 12 KM dari Kota Takalar dihadiri oleh para mahasiswa KKN Unimerz dari berbagai posko di setiap desa di kecamatan Polongbangkeng Selatan, Lurah Bulukunyi, Babinsa Bulukunyi, Binmas Bulukunyi, Tokoh Masyarakat, Peserta didik Sekolah Dasar serta Karang Taruna ditiap tiap Desa di Polsel.
Lurah Bulukunyi Nasaruddin Daud SE mengatakan bahwa melalui langkah yang dilakukan oleh Angkatan IX Universitas Mega Rezky Makassar ini sebagai bentuk penghargaan kepada para jasa pahlawan kita yang rela berkorban jiwa dan raga demi kemerdekaan bangsa Indonesia.
“Kami bangga dan sangat apresiasi Mahasiswa KKN Unimerz atas kepeduliannya yang terfokus ke Monumen Sejarah Lapris dalam melaksanakan Program Kerja Bakti Sosial,”terangnya dikutip, Senin (7/2/2022).
Kepedulian yang dilaksanakan oleh KKN Unimerz di monumen sejarah perjuangan rakyat Sulawesi itu tak lain sebagai bentuk penghargaan dalam mengenang jasa para pahlawan pada masa penjajahan kolonial di sekitar tahun 1940-an.
Kala itu rakyat Sulawesi yang tergabung dalam 19 organisasi kelaskaran berjuang melawan kolonial Belanda dibawah komando kepemimpinan Ranggong Daeng Romo sebagai panglima LAPRIS dan telah dinobatkan saat ini sebagai pahlawan Nasional Republik Indonesia bersama H. Padjonga Daeng Ngalle dan Wolter Monginsidi yang dulunya berlaskar di Monumen LAPRIS dimasa penjajahan dalam mempertahankan bangsa Indonesia terhadap agresi militer.
