Kodim Majene Gelar Gladi Simulasi Penanggulangan Bencana

MAJENE, SULSELEKSPRES.COM – Kodim 1401/Majene menggelar gladi simulasi penanggulangan bencana, di Lapangan Kodim Majene, Kabupaten Majene, Rabu (25/04/2018). Kegiatan dipimpin oleh Danramil 1401-02 Pamboang, Kapten Inf. Julius Embatau dan diikuti oleh personil dalam lingkup Kodim Majene.

Dandim 1401/Majene, Letkol. Inf. Rahman mengatakan, kegiatan tersebut dalam rangka Hari Kesiapsiagaan Bencana. Tujuannya, kata dia, untuk mempersiapkan dan mempermantap langkah-langkah yang harus dilakukan, dalam menjaga dan melindungi keselamatan masyarakat.

“Jadi, ketika terjadi bencana, sementara kita berada di kantor misalnya, maka kita segera mencari peelindungan baik di bawah meja ataupun dimana saja, asal kita bisa berlindung,” katanya.

BACA: Bupati Puji Kinerja Kodim Majene

Setelah itu, lanjut dia, personil berlari mengikuti petunjuk jalur efakuasi, dan berkumpul di lapangan sebagai tempat perlindungan yang aman.

“Sementara, tim kesehatan mengecek di lokasi gempa, dan apabila masih ada yang tinggal, maka tim kesehatan serta tim pengamanan segera mengangkat dan memberikan pertolongan,” tutupnya.

Penulis : Luki Amima

MAJENE, SULSELEKSPRES.COM – Kodim 1401/Majene menggelar gladi simulasi penanggulangan bencana, di Lapangan Kodim Majene, Kabupaten Majene, Rabu (25/04/2018). Kegiatan dipimpin oleh Danramil 1401-02 Pamboang, Kapten Inf. Julius Embatau dan diikuti oleh personil dalam lingkup Kodim Majene.

Dandim 1401/Majene, Letkol. Inf. Rahman mengatakan, kegiatan tersebut dalam rangka Hari Kesiapsiagaan Bencana. Tujuannya, kata dia, untuk mempersiapkan dan mempermantap langkah-langkah yang harus dilakukan, dalam menjaga dan melindungi keselamatan masyarakat.

“Jadi, ketika terjadi bencana, sementara kita berada di kantor misalnya, maka kita segera mencari peelindungan baik di bawah meja ataupun dimana saja, asal kita bisa berlindung,” katanya.

BACA: Bupati Puji Kinerja Kodim Majene

Setelah itu, lanjut dia, personil berlari mengikuti petunjuk jalur efakuasi, dan berkumpul di lapangan sebagai tempat perlindungan yang aman.

“Sementara, tim kesehatan mengecek di lokasi gempa, dan apabila masih ada yang tinggal, maka tim kesehatan serta tim pengamanan segera mengangkat dan memberikan pertolongan,” tutupnya.

Penulis : Luki Amima