Komite PPI RSUD Andi Makkasau Parepare Gelar In House Training

PAREPARE, SULSELEKSPRES.COM – Komite Pengendalian dan Pencegahan Infeksi (PPI) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau Kota Parepare melaksanakan in house training.

Kegiatan ini digelar selama tiga hari sejak tanggal 20-22 November di Aula Lantai 2 RSUD Andi Makkasau Kota Parepare, dengan menghadirkan pemateri, Muliana dan Andi Mulyana.

Wakil Direktur Bidang Administrasi dan Keuangan, Irfan Damis menyampaikan jika kegiatan tersebut disambut antusias oleh peserta yang berasal dari seluruh perwakilan ruangan/unit yang ada di RSUD Andi Makkasau.

“Tentu kita apresiasi kegiatan ini, apalagi melihat antusias dan semangat para pegawai mengikuti in House tersebut,” katanya.

Menurut Irfan, manajemen Rumah Sakit Andi Makkasau terus memberikan ruang serta fasilitas sebagai bentuk wujud support terhadap pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).

“Dengan in house ini kita mampu mengenali, mengendalikan serta mencegah segala risiko infeksi yang dapat terjadi, utamanya di lingkungan kerja masing-masing. Apalagi kegiatan ini juga ditunjang oleh tenaga pendidik/pemateri yang handal dimana berasal dari sumber daya yang kita miliki di rumah sakit,” tandasnya.

PAREPARE, SULSELEKSPRES.COM – Komite Pengendalian dan Pencegahan Infeksi (PPI) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau Kota Parepare melaksanakan in house training.

Kegiatan ini digelar selama tiga hari sejak tanggal 20-22 November di Aula Lantai 2 RSUD Andi Makkasau Kota Parepare, dengan menghadirkan pemateri, Muliana dan Andi Mulyana.

Wakil Direktur Bidang Administrasi dan Keuangan, Irfan Damis menyampaikan jika kegiatan tersebut disambut antusias oleh peserta yang berasal dari seluruh perwakilan ruangan/unit yang ada di RSUD Andi Makkasau.

“Tentu kita apresiasi kegiatan ini, apalagi melihat antusias dan semangat para pegawai mengikuti in House tersebut,” katanya.

Menurut Irfan, manajemen Rumah Sakit Andi Makkasau terus memberikan ruang serta fasilitas sebagai bentuk wujud support terhadap pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).

“Dengan in house ini kita mampu mengenali, mengendalikan serta mencegah segala risiko infeksi yang dapat terjadi, utamanya di lingkungan kerja masing-masing. Apalagi kegiatan ini juga ditunjang oleh tenaga pendidik/pemateri yang handal dimana berasal dari sumber daya yang kita miliki di rumah sakit,” tandasnya.