MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Konflik internal Partai Hanura mulai dari tingkat pusat hingga ke tingkat DPD dan DPC, nampaknya memiliki efek bagi kader.
Ketua DPD Hanura Sulsel, Ilhamsyah Mattalata mengatakan, konflik Hanura selama ini, memiliki hikmah tersendiri, baik bagi kebesaran partai maupun bagi kader itu sendiri.
“Di satu sisi juga ada dampak negatif dan positifnya bagi partai,” ungkap Ilhamsyah Mattalata, saat ditemui di Sekretariat DPD Hanura Sulsel, Hotel Singgah Sana, Jalan Botolempangan, Makassar, Sabtu (26/5/2018).
Menurutnya, sejak memasuki tahun 2018 ini, partai yang dipimpinnya itu, banyak menghadapi cobaan, mulai dari ada pembentukan pengurus tandingan, hingga kader yang dinilainya membangkan kepada partainya sendiri.
Baca Juga:
Lengser Dari Ketua, Ambo Dalle Kembali Nyaleg di Hanura
Hanura Dorong Sertifikasi Kompetensi Kader Sebagai Syarat Jadi Pengurus
Dia mengakui, memang harus di pahami, sebab tidak semuanya bisa diatasi dalam memimpin sebuah partai besar seperti partai besutan Wiranto itu. “Partai butuh waktu untuk memperbaiki semua pengurus,” tambahnya lagi.
Oleh karena itu, lanjutnya, sesuai hasil keputusan dari DPP, saat ini banyak kader yang direposisi dari jabatan semula ke jabatan lain, ada juga penambahan pengurus baru, dari golongan akademisi, politisi, hingga pengusaha.
“Tidak banyak yang masuk, tapi ada juga kader yang sudah lama, namun dipindahkan di bidang lain,” pungkasnya.
Penulis: Abdul Latif
