KPA Makassar Ajak Pencegahan dan Penanggulangan HIV AIDS

Wakil Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal (Daeng Ichal) yang juga Ketua Harian Komisi Penanggulangan AIDS Kota Makassar saat memberikan pengantar tentang pencegahan HIV AIDS/ SULSELEKSPRES.COM/ RAHMI DJAFAR

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kota Makassar bersama Dinas Kesehatan Kota Makassar menggandeng media dalam upaya penangggulangan dan pencegahan HIV AIDS, di Hotel Jolin, jalan Pengayoman, Makassar Kamis- Jumat, (5 – 6/10).

Wakil Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal yang juga Ketua Harian KPA Kota Makassar menyampaikan bahwa dalam rangka pengendalian HIV Aids di kota Makassar, kita membutuhkan kerja keras dan pendekatan yang baru yang lebih progresif agar ke depan situasi HIV Aids bisa terkendali.

Terkait pentingnya pengetahuan dan informasi seputar HIV dan Aids, dr. Hadarati Razak menyampaikan bahwa, seringkali karena ketidaktahuan kita terhadap penyakit HIV dan Aids sehingga seringkali kita melakukan stigma dan diskriminasi terhadap ODHA (Orang dengan HIV dan Aids). Inilah yang masih sering kita jumpai di masyarakat kita.

Kadang mendapati orang dengan sengaja menghindari ODHA, menganggapnya sebagai penyakit kutukan, bahkan yang bersangkutan cenderung dianggap “nakal”. Padahal belum tentu.

“Sederhanya HIV (Human Immunodeficiency Virus) atau virus yang menyerang kekebalan tubuh manusia ini hanya menular melalui hubungan sex berganti-ganti pasangan tanpa menggunakan kondom, penggunaan jarum suntik bergantian, transfusi darah, dan dari ibu ke anak melalui air susu” ujar Hadarati.

Hadarati melanjutkan bahwa, HIV tidak menular di kolam renang atau toilet, berjabat tangan, batuk atau bersin, menggunakan alat makan bergantian, bahkan berciuman.