BONE, SULSELEKSPRES.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bone bersama dengan relawan demokrasi (relasi) terus mantapkan sosialisasi kepada masyarakat jelang Pemilu 2019.
Kali ini, KPU Bone bersama relasi basis disabilitas giat sosialisasi di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Bone, Kelurahan Lonrae, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone. Selasa (2/4/2019).
Di ujung timur Kota Watampone, hadir langsung Komisioner Divisi Parmas dan SDM KPU Bone Bone Harmita.
BACA:Â KPU Bone Lakukan Simulasi Pemungutan Dan Perhitungan Suara
Di depan pemilih basis disabilitas dan orang tua pemilih disabilitas, Harmita mengedukasi tata cara melakukan pencoblosan di Pemilu 2019.
“Ketika sampai di TPS diberikan 5 surat suara, cara mencoblosnya bisa nomor urutnya atau gambar peserta pemilu, saya sarankan mencoblosnya hanya sekali,” kata Harmita.
BACA:Â KPU Bone Bekali Relasinya Sosialisasi PKPU Terkait Tatacara Pencoblosan
Harmita pun menambahkan para pemilih dari disabilitas bisa didampingi di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Khusus pemilih disabilitas maupun lansia bisa didampingi oleh keluarga atau petugas KPPS saat melakukan pencoblosan di TPS,” tambah perempuan asal Ajangale Bone ini.
Lanjut Harmita pendamping yang ditunjuk yang membantu pemilih tidak boleh menghasut untuk memilih paslon tertentu.
“Pendamping mesti menuruti apa keinginan pemilih disabilitas begitu juga harus menjaga kerahasiaan suara yang didampingi,” pungkasnya.
