SULSELEKSPRES.COM – Peneliti Perhimpunan Pendidikan Demokrasi, Rocky Gerung kembali mengungkapkan kekesalannya terhadap pers.
Pers disebutnya hanya menjadi brosur pemerintah. Hanya saja, Rocky tidak secara jelas merincikan dalam kasus apa yang membuatnya berkesimpulam soal keberpihakan pers.
“Ternyata pers cuma jadi brosur pemerintah,” kata Rocky Gerung, Selasa (13/11/2018).
Baca: Diserupakan Vicky Prasetyo dan Arya Wiguna, Begini Komentar Rocky Gerung
Ternyata pers cuma jadi brosur pemerintah.
— Rocky G (@rockygerung) November 13, 2018
Kekesalan Rocky ini bukanlah yang pertamakalinya. Beberapa waktu lalu dia juga menuliskan kalimat nyaris serupa soal pers dan pemerintah.
Baca: Sindir Jokowi, Rocky Gerung: Lebih Mudah Dandanin Genderuwo
Sebelumnya, tepatnya pada 31 Oktober lalu Rocky mengungkap hal serupa. Dia menyebut kalau pers seyongyajya tidak menjadi brosur pemerintah
“Pers bukan brosur istana. Harusnya,” katanya.
Pers bukan brosur istana. Harusnya.
— Rocky G (@rockygerung) October 31, 2018
Sekadar diketahui, Rocky Gerung menjadi figur yang kerab menuai sototan oantaran kritik kerasnya terhadap pemerintahan Jokowi.