MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – PSM Makassar secara perkasa sukses membenamkan lawannya, Shan United, lewat skor 3-1 pada laga lanjutan babak penyisihan grup H AFC Cup 2020, di Stadion Madya, Jakarta Pusat.
Pada laga yang berlangsung Kamis sore (27/2/2020) tersebut PSM Makassar tidak diperkuat oleh kapten tim, Willy Jam Pluim.
Absennya Pluim menjadi pertanyaan oleh sejumlah pihak, khususnya para supporter. Padahal sehari sebelum laga Pluim sempat mengikuti sesi latihan terakhir bersama punggawa Juku Eja.
Belakangan diketahui, bahwa absennya sang kapten karena mendapat hukuman dari pihak AFC, sehari sebelum kick off dimulai.
Keterangan ini disampaikan oleh Media Officer (MO) PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim alias Sule kepada awak media
“Jadi Pluim itu pas Match Coordination Meeting (MCM), ada namanya dalam list pemain yang sah dimainkan. Namanya tertera dalam list pemain yang diserahkan Match Commisioner.”
BACA:Â Sempat Dikabarkan Absen, Pluim Tampak Bergabung di Persiapan Lawan Shan United
“Tapi tiba-tiba pas MCM mau selesai, ada surat masuk ke email PSM, menyatakan bahwa Pluim dijatuhi sanksi untuk pertandingan lawan Shan United,” terang Sule.
Pihak PSM sempat melayangkan protes terkait hal ini, mengingat pemberitahuan masuk hanya sehari jelang laga.
“Nah, tim mengajukan protes karena surat sanksi dikirim hanya sehari sebelum pertandingan. Hal ini dianggap tidak normal untuk kompetisi level AFC,” lanjut Sule.
BACA:Â Pluim dan Arfan Absen, Agung dan Rasyid Diprediksi Tampil
Akan tetapi hal itu tidak diindahkan dan Pluim tetap absen di laga kedua tersebut.
Poyim sendiri dijatuhi hukuman karena mendapatkan sanksi kartu merah di laga kontra Tampines Rovers di laga perdana babak penyisihan grup H AFC Cup 2020.
Lebih parahnya, Pluim diberi sanksi selama tiga laga. Dengan begitu, pemain berkebangsaan Belanda tersebut masih absen pada saat PSM menghadapi Kaya FC Iloilo pada (10/3/2020) mendatang.
