SULSELEKSPRES.COM – Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan meminta jajaran Perusahaan Daerah (Holding Company) Gowa Mandiri mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di tengah pandemi Covid-19 ini. Hal tersebut diungkapkannya saat melantik dan mengambil sumpah jabatan Direksi Perusahaan Daerah (Holding Company) Gowa Mandiri Kabupaten Gowa Tahun 2021 di Baruga Tinggimae, Rujab Bupati Gowa, Sabtu (25/9/2021).
Ia mengatakan pandemi Covid-19 ini sangat berdampak terhadap pendapatan daerah, sehingga dengan dilantiknya Direksi Perusda diharapkan mampu menggenjot PAD yang bermuara terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Pandemi ini kita tidak tau kapan berakhir begitupun dengan dampak yang dihadirkan seperti kehilangan pendapatan, target tdak tercapai sehingga dengan dilantiknya Perusda ini kita menuju pada optimalisasi PAD karena potensi-potensi pendapatan kita sangat banyak,” ungkapnya.
Salah satu potensi PAD yang bisa digenjot kata Adnan adalah di sektor pertanian, peternakan, perkebunan, dan pariwisata. Pasalnya PAD keempat sektor ini akan masuk ke kas daerah 100 persen tanpa melalui pembagian hasil dari pusat.
“Perusda bisa fokus ke pertanian, peternakan, perkebunan, pariwisata karena empat sektor inilah yang akan masuk full ke kas daerah. Salah satunya kerjasama kita dengan Cimory dalam pengembangan sapi perah. Ini menjadi tugas pertama dari direksi perusda,” jelasnya.
Olehnya ia berharap dengan dilantiknya Direksi Perusda ini mampu mengidentifikasi persoalan yang ada dan bisa menjadi sumber PAD Gowa serta memberikan kontribusi terbaiknya kepada wilayah Kabupaten Gowa.
Sementara Direktur Utama Perusda, Rahmansyah usai dilantik mengaku sangat bersyukur atas kepercayaan yang diberikan kepada jajaran Direksi lainnya. Menurutnya amanah tersebut akan dijalankan dengan baik dan bisa memberikan kontribusinya dalam peningkatan PAD Gowa.
“Tentu kami mengucapkan rasa syukur karena pemerintah daerah memberikan amanah kepada kami dan Direksi. Apa yang disampaikan pak bupati memang mutlak, namanya perusahaan targetnya hanya satu yaitu bagaimana bisa berkontribusi bagi peningkatan PAD kabupaten,” jelasnya.
Terkait tantangan yang diberikan, Rahmansyah akan memulai dengan melakukan pendekatan internal khususnya penyamaan persepsi dan motivasi kerja antara Direksi dengan staf maupun personil Perusda yang ada di lapangan agar arah dan tujuan bisa tercapai.
“Kita mulai hari Senin untuk konsolidasi internal. Kita samakan apa yang menjadi target pemerintah dan seperti apa capaiannya. Melalui hal itu kita akan bagi tugas karena saat ini Perusda sudah ada unit kegiatannya yang jalan jadi harus ada yang bertanggungjawab agar lebih maksimal dan ada juga perencanaan Perusda terkait beberapa program yang disebutkan pak bupati, kita tidak bisa mengurus yang baru dan lupakan yang lama tapi bagaimana yang lama ini menjadi pondasi untuk maksimalkan kerja-kerja lain Perusda,” urainya.
Selain Direktur Utama, Bupati Gowa juga melantik jajaran Direksi Perusda lainnya yakni Direktur SDM dan Pengembangan Usaha, Muh Yusuf Harun, Direktur Keuangan, Hasniyati Hayat, dan Direktur Operasional, Asriady Arasy.