SULSELEKSPRES.COM – Indonesia kembali kedatangan dua jenis vaksin Covid-19 pada Senin siang ini (30/8/2021). Jenis vaksin tersebut yakni AstraZeneca dan Sinovac.
AstraZeneca yang datang sebanyak 1,086 juta dosis. Sementara untuk Sinovac, vaksin jadi berjumlah 5 juta dosis dan 9,2 juta bulk vaksin.
“Alhamdulillah pada hari ini tanggal 30 agustus 2021 kita telah menerima vaksin covid-19. Ada dua jenis produksi yang telah datang yaitu Astrazeneca sebanyak 1.086.000 dosis serta Sinovac 5 juta dosis. Keduanya berupa vaksin jadi, sedangkan vaksin Sinovac masih ada tambahan lagi sebesar 9.200.000 berupa bulk vaksin,” kata Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayan Indonesia, Muhadjir Effendy, dalam konferensi pers kedatangan vaksin Covid-19 di Indonesia, Senin (30/8/2021).
Dia menjelaskan kedatangan vaksin tersebut masih akan diikuti dengan vaksin berikutnya. Menurutnya ini jadi bukti upaya pemerintah mendatangkan vaksin untuk memenuhi vaksinasi nasional.
Muhadjir juga menyebutkan per 26 Agustus 2021, masyarakat Indonesia yang sudah divaksinasi dosis pertama sebanyak 28,53%. Sementara yang menerima dosis kedua sejumlah 16.02%.
Soal percepatan vaksinasi, dia menjelaskan butuh kerja sama semua pihak. Masyarakat juga diimbau ikut menyukseskan vaksinasi di Indonesia.
“Pemerintah mengajak seluruh masyarakat ikut menyukseskan vaksinasi segera datang ke lokasi pelaksanaan vaksin, jangan pilih vaksin karena semua vaksin sama berkhasiat dan Insya Allah sehat,” jelasnya.
Menurutnya saat ini semua orang menghadapi kenyataan akan berdampingan dengan Covid-19 tanpa diketahui kapan berakhirnya. Dengan begitu perlu kerja sama untuk menetapkan protokol kesehatan.
“Perlu kerja sama yang diperketat dipererat seluruh elemen bangsa dengan menerapkan protokol kesehatan dan memanfaatkan semua termasuk kemampuan teknologi digital mempercepat pemulihan di bidang kesehatan, ekonomi serta untuk mengakhiri pandemi ini,” ungkap Muhadjir.