27 C
Makassar
Friday, March 29, 2024
HomeMobileLegislator Sulsel Rezky Sebut Pemuda Sebagai Ujung Tombak Pembagunan

Legislator Sulsel Rezky Sebut Pemuda Sebagai Ujung Tombak Pembagunan

- Advertisement -
- Advertisement -

 

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Anggota DPRD Sulsel, Rezky Mulfiati Lutfi melakukan Sosialisasi perda nomor 3 tahun 2018 tentang pembangunan kepemudaan di Kelurahan Limpomajang, Kecamatan Marioriawa
Kabupaten Soppeng yang dihadiri oleh toko pemuda dan masyarakat dengan protokol kesehatan yang ketat.

Pada kesempatan tersebut Rezky yang merupakan wakil ketua komisi E DPRD Sulsel, memberikan pemahaman kepada semua masyarakat yang hadir bahwa pemuda merupakan masa depan bangsa sehingga pemuda harus semangat yang tinggi karena mereka masa depan bangsa sehingga menurutnya melalui perda dirinya berharap pemuda kedepannya bisa menjadi sukses dalam berbagai bidang karena pemuda merupakan ujung tombak pembangunan.

“Perda pembangunan kepemudaan bertujuan untuk terwujudnya pemuda yang bisa lebih kreatif, cerdas, inovatif, mandiri, mampu berdaya saing dan yang paling penting pemuda harus memiliki jiwa kepemimpinan agar potensi yang dimiliki dalam kewirausahaan dan segala aspek kembangkan dengan baik,” katanya.

Oleh karena itu, untuk mewujudkan hal itu pemerintah daerah mempunyai tugas menetapkan dan melaksanakan kebijakan perda sesuai dengan kewenangan serta mengkoordinasikan pelayanan kepemudaan agar pemuda memiliki ruang untuk mewujudkan bakatnya.

Sosper ini juga di hadiri, Riswan yang merupakan wakil Ketua DPRD Kabupaten Soppeng, menanggapi bahwa
terkait kegiatan sosialisasi Perda pembangunan kepemudaan sangat perlu di pahami masyarakat terutama para pemuda karena pemuda adalah ujung tombak dan tulang punggung bagi kelanjutan masa depan bangsa Indonesia dalam proses pembangunan bangsa pemuda menjadi kekuatan moral.

“Kontrol sosial dan agen perubahan suatu bangsa dapat bertahan secara berkelanjutan karena ada pemuda yang menggerakkan perubahan dan melakukan tindakan yang positif dan kreatif untuk kemajuan bangsa,” ungkapnya.

Sebagai pemateri, Syamsul Bahri Majjaga yang merupakan Wakil Ketua Bidang Pemilu dan Pilkada DPD KNPI Sulawesi Selatan menjelaskan bahwa DPRD sebagai institusi demokrasi mesti di rawat kehormatannya, karena itu Dewan Perwakilan Rakyat seharusnya ditantang untuk bekerja dalam rangka untuk memulihkan dan semakin memperkuat kepercayaan publik dengan membawa lembaga dewan perwakilan rakyat keluar dari serangkaian tantangan endemik yang di deritanya.

“Apa yang di lakukan ibu resky mulfiaty lutfi saat ini lewat sosialisasi peraturan daerah tentang kepemudaan adalah salah satu ikhtiar untuk semakin memperkuat komitmen tersebut. Kami percaya gagasan bahwa Peremajaan demokrasi yang ibu kiki serukan saat ini adalah upaya untuk memberikan suara yang lebih besar kepada kaum muda,” jelasnya.

Ini penting, karena menurutnya, masa depan martabat demokrasi itu sangat bergantung pada sejauh mana anggota DPRD dapat membantu dan menfasilitasi gagasan kaum muda dalam pengambilan keputusan politik.

“Gagasan Peremajaan Demokrasi Ibu Resky ini harus kita support bersama-sama,” tutupnya.

spot_img

Headline

Populer