PAREPARE, SULSELEKSPRES.COM– Dalam rangka memaksimalkan pembinaan keagamaan kepada ratusan binaan, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Kota Parepare membagikan Iqra. Selain itu, LPKA juga menggelar Yasinan bersama dengan para binaan, di Mushallah LPKA, Jum’at (02/02/2018). Selain para binaan, Yasinan juga diikuti pimpinan dan seluruh staf dalam lingkup LPKA Parepare.
Kepala LPKA Parepare, Didik Heru Sukoco mengatakan, pihaknya akan melakukan pembinaan keagamaan secara bertahap kepada para narapidana. Pertama, kata dia, dimulai dari pendidikan baca Al-Qur’an dari Iqra, yang selanjutnya ditingkatkan pada level baca khusus surah-surah pendek dalam Juz Amma. Untuk tingkat akhir, katanya, pendidikan baca Al-Qur’an besar 30 Juz.
Dia menjelaskan, para binaan berhak mendapatkan pendidikan keagamaan untuk bekal jika masa tahanan telah selesai. Apalagi, jelasnya, penjara selama ini dipandang sebagai tempat yang menyeramkan bagi sebagian orang. Padahal, lanjut dia, ada banyak program pendidikan dan kegiatan positif lainnya yang diberikan kepada para binaan, selama proses penahanan.
“Selain pembinaan keagamaan, kami juga memberikan keterampilan dengan bekerjasama Dinas terkait. Supaya, setelah masa tahanan selesai, para binaan tidak hanya memiliki keterampilan, namun juga bisa tetap membaca Al-Qur’an,” katanya, Jumat (2/2/2018).
Dia mengungkapkan, jumlah binaan sebanyak lebih 400 orang, didominasi oleh kasus penyalahgunaan narkotika, pencurian dan asusila. Hanya saja, bebernya, saat ini pihaknya masih kekurangan tenaga untuk memaksimalkan pelaksanaan program-program kerja LPKA.
“Namun, setelah proses perekrutan selesai. Kami akan mendapatkan penambahan sebanyak 29 petugas. Mudah-mudahan nantinya, itu bisa menambah kekuatan kami dalam bekerja,” tandasnya.
Penulis: Luki Amima
