32 C
Makassar
Thursday, April 25, 2024
HomeMetropolisLuwu Timur Diguncang Gempa 1,5 SR, di Bitung 57

Luwu Timur Diguncang Gempa 1,5 SR, di Bitung 57

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Badan Meteoroligi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sulawesi Selatan (Sulsel) melalui akun twitter resminya melaporkan terjadi gempa magnitudo 1.5 SR di wilayah barat laut Luwu Timur.

BMKG Sulsel mencatat gempa pada Lok:2.37 LS, 120.94 BT dengan kedalam 10 Km terjadi pada Senin (11/10/2021) sekira pukul 18.13 WITA.

“Info Gempa Mag: 1.5 SR, 11-Okt-21 18:13:09 WITA, Lok:2.37 LS, 120.94 BT (34 Km BaratLaut Luwu Timur – SULSEL), Kedlmn: 10 Km ::BMKG-PGRIV,”bunyi info seperti dikutip dari laman twitter BMKG Sulsel, Selasa (12/10) dini hari.

Sementara itu, gempa magnitudo 5,7 SR yang mengguncang Bitung, Sulawesi Utara, Senin (11/10/2021) malam, dipicu aktivitas lempeng Laut Maluku.

Kepastian penyebab gempa jenis dangkal itu berdasar informasi resmi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Gempa bumi tersebut berkekuatan M=5,8 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi M=5,7.

Sedangkan episenter terletak pada koordinat 0,90° LU; 126,14° BT, persisnya berlokasi di laut pada jarak 122 kilometer arah Tenggara Kota Bitung, Sulawesi Utara dan pada kedalaman 30 kilometer.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktifitas Lempeng Laut Maluku. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( Thrust Fault ),” ujar Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno dalam keterangannya yang diterima di Jakarta mengutip dari Antara, Senin.

Dijelaskannya, guncangan gempa dirasakan di daerah Bolaang Mongondow IV skala Modified Mercalli Intensity (MMI) (bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah ), Bitung, Minahasa, Ternate, Manado dan Airmadidi III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ).

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.

“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami,” katanya.

“Hingga pukul 20.06 WIB, Hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan ( aftershock ) sebanyak dua kali,” ujar dia.

BMKG merekomendasikan agar agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

spot_img

Headline

Populer

spot_img