PANGKEP – Dalam rangka penguatan integritas dan wawasan kebangsaan, Universitas Muslim Indonesia (UMI) memperkuat basis ribuan mahasiswanya dengan menghadirkan Direktur Pembinaan Masyarakat Polda Sulsel.
Direktur Pembinaan Masyarakat Polda Sulsel, Kombes Pol Markilat Heru Prasetyo dihadapan ribuan mahasiswa baru UMI, Selasa, 8 Agustus menyampaikan bahwa pentingnya wawasan kebangsaan agar mahasiswa sejak dini dibekali untuk menjaga keutuhan NKRI.
Terlebih menurutnya, serangan media sosial yang bisa saja membuat kalangan pemuda lebih tertarik daripada kerja nyata untuk pembangunan masyarakat dan Negara Kesatuan secara umum.
“Kita harus bekali mahasiswa peranan mereka terhadap bangsa. Karena pilar mahasiswa ini, merupakan kesatuan yang sangat penting untuk menjaga keutuhan Negara,” ungkapnya.
Selain itu, ia berharap agar mahasiswa lebih bijak menggunakan media sosial. Terlebih, di media sosial saat ini sangat rawan terjadi pertikaian.
“Sudah ada undang-undang IT, media sosial memang harus digunakan dengan baik. Jangan sampai menjebak diri sendiri,” ungkapnya.
Rektor UMI, Prof Masrurah Mokhtar menyampaikan bahwa dengan adanya pembentukan nilai-nilai Islam. Ia berharap agar mahasiswa yang ada bisa menerapkan ilmunya dengan baik.
“Pembinaan untuk mahasiswa baru kita berikan dengan materi yang memuat nilai-nilai Islam. Agar dalam aplikasi sehari-hari nanti, bisa mencerimnkan sebagai mahasiswa Islam yang berakhlakul karimah,” ungkapnya.