MAKASSAR– Himpunan Mahasiswa Pascasarjana (HMP) Universitas Gadjah Mada (UGM) akan menghelat kegiatan Konsolidasi Keilmuan Nasional Mahasiswa Pascasarjana Indonesia.
Kegiatan itu akan berlangsung di UGM pada tanggal 14-16 September 2017 mendatang. Dan akan diikuti oleh seluruh mahasiswa pascasarjana se-Indonesia, baik dari perguruan tinggi negeri maupun swasta.
Bagian rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan adalah lomba karya ilmiah (paper) dan presentasi hasil karya ilmiah oleh para peserta yang dinyatakan lolos seleksi oleh panitia.
Salah seorang mahasiswa asal Bone Muhammad Aras Prabowo, dia mendapatkan kesempatan untuk mempresentasikan karya ilmiahnya dihadapan seluruh mahasiswa pascasarjana se-Indonesia setelah dinyatakan lolos oleh panitia seleksi.
Muhammad Aras Prabowo yang juga mahasiswa pascasarjana magister akuntansi Universitas Mercu Buana Jakarta mengangkat tema ekonomi, ke-Islam-an dan budaya dengan judul “Praktik Ekonomi Islam Dalam Suku Bugis Bone, Suatu Studi Pendekatan Etnografi Ala Spradley” dalam karya ilmiahnya.
Aras mengaku senang dan bangga karena tulisannya lolos dan berkesempatan mepresentasikannya dihadapan seluruh mahasiswa pascasarjana se-indonesia.
“Saya sangat senang dan bangga setelah tulisan saya dinyatakan lolos seleksi oleh panitia, tadi pagi Saya menerima surat pemberitaannya lewat email. Ini hasil kerja keras Saya dan bimbingan teman-teman serta dosen (Dr. Hadri Mulya) dalam menyusun penelitian tersebut” terang Aras saat dikonfirmasi lewat Whatsapp.
“Bagi saya ini kesempatan emas untuk memperkenalkan nilai-nilai budaya Bugis dihadapan seluruh mahasiswa se-Indonesai, khususnya praktik ekonomi Islam dalam Suku Bugis Bone yang menjadi hasil riset Saya” jelas aras mahasiswa yang berdomisili di Bogor.
Kegiatan tersebut akan dihadiri oleh ratusan mahasiswa dari berbagai universitas seluruh Indonesia. Dan akan dibuka langsung oleh Presiden RI Joko Widodo, Menristek Dikti RI Muhammad Nasir juga dikabarkan akan mengisi kuliah umum dalam kegiatan yang bertema Bersinergi Dalam Menuju Kedaulatan Indonesia: Upaya Refleksi, Proyeksi dan Resolusi Masalah Negara.(**)