25 C
Makassar
Saturday, July 27, 2024
HomePolitikMajukan Perekonomian Parepare, Taqyuddin Djabbar Perkuat UMK di 22 Kelurahan

Majukan Perekonomian Parepare, Taqyuddin Djabbar Perkuat UMK di 22 Kelurahan

- Advertisement -

PAREPARE, SULSELEKSPRES.COM – Bakal Calon Wali Kota Parepare, Taqyuddin Djabbar (TQ), menyemangati seluruh pelaku UMK yang tersebar di 22 kelurahan, pada empat kecamatan yang ada di Parepare.

Hal itu, dilakukan Taqyuddin Djabbar melalui kegiatan Temu Usaha Mikro Kecil (UMK), yang digelar diberbagai titik di Parepare.

Taqyuddin Djabbar mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan bertujuan untuk membangkitkan semangat UMK sebagai roh ekonomi khususnya di Parepare.

“Meskipun Parepare tidak memiliki lahan pertanian, lambak atau tambang seluas daerah lainnya, namun letak Parepare yang berada dalam kawasan Selat Makassar yang menghubungkan jalur lalu lintas transportasi, dan perdagangan laut,” ungkap Wakil Ketua Dewan Pembina Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) tersebut, Rabu (1/5/2024).

Taqyuddin Djabbar mengungkapkan, perdagangan laut tersebut nantinya akan menghubungkan wilayah Jawa, Makassar, Kalimantan Timur, dan Kepulauan Maluku di bagian utara Nusantara.

“Sehingga, menjadikan kota tersebut barada di wilayah paling strategis dibanding daerah lainnya,” jelasnya.

Taqyuddin Djabbar mengemukakan, Parepare adalah kota indah, yang memiliki keunggulan kompratif dan natural resources (sumber daya alam), sebagai kota yang layak secara ekonomi. Untuk itu, jelasnya, Parepare harus menjadi kota layanan 24 jam, bukan sebatas kota transit.

“Parepare harus memiliki daya tarik yang lebih berkualitas, sehingga bisa menarik minat dan keinginan masyarakat dari luar, atau wisatawan, agar lebih betah lama di Parepare, yang tidak sebatas melintas atau mampir. Dengan begitu, perputaran uang di Parepare juga akan lebih besar, paparnya.

Menurut Ketua IKA UNHAS Parepare ini, sektor UMK harus menjadi prioritas yang mendapat perhatian di Parepare. Karena, kata dia, 52 persen masyarakat Parepare merupakan pelaku UMK.

Melalui Temu UMK, Taqyuddin Djabbar berharap, ada semangat kewirausahaan agar lebih menggeliat, karena ekonomi Parepare tergantung pada UMK.

“Dan jika itu disinergikan dengan program pemerintah, tentu akan lebih baik ke depannya. Karena tidak ada cara lain untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, kecuali dengan memperbaiki UMK. Dan pada waktunya disaat mendapat kesempatan yang lebih besar, itu yang akan kami lakukan untuk Parepare,” terangnya.

Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk memperkuat UMK di Parepare, kata TQ lagi, dengan melakukan perbaikan invetasi. Pemerintah, kata dia, harus rajin menarik investasi masuk ke Parepare.

“Karena usaha mikro dan kecil, sangat bergantung pada jumlah uang yang beredar. Semakin banyak uang yang beredar, maka daya beli masyarakat akan lebih baik. Dan itu berdampak pada peningkatan UMK,” pungkasnya.

- Advertisement -

PAREPARE, SULSELEKSPRES.COM – Bakal Calon Wali Kota Parepare, Taqyuddin Djabbar (TQ), menyemangati seluruh pelaku UMK yang tersebar di 22 kelurahan, pada empat kecamatan yang ada di Parepare.

Hal itu, dilakukan Taqyuddin Djabbar melalui kegiatan Temu Usaha Mikro Kecil (UMK), yang digelar diberbagai titik di Parepare.

Taqyuddin Djabbar mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan bertujuan untuk membangkitkan semangat UMK sebagai roh ekonomi khususnya di Parepare.

“Meskipun Parepare tidak memiliki lahan pertanian, lambak atau tambang seluas daerah lainnya, namun letak Parepare yang berada dalam kawasan Selat Makassar yang menghubungkan jalur lalu lintas transportasi, dan perdagangan laut,” ungkap Wakil Ketua Dewan Pembina Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) tersebut, Rabu (1/5/2024).

Taqyuddin Djabbar mengungkapkan, perdagangan laut tersebut nantinya akan menghubungkan wilayah Jawa, Makassar, Kalimantan Timur, dan Kepulauan Maluku di bagian utara Nusantara.

“Sehingga, menjadikan kota tersebut barada di wilayah paling strategis dibanding daerah lainnya,” jelasnya.

Taqyuddin Djabbar mengemukakan, Parepare adalah kota indah, yang memiliki keunggulan kompratif dan natural resources (sumber daya alam), sebagai kota yang layak secara ekonomi. Untuk itu, jelasnya, Parepare harus menjadi kota layanan 24 jam, bukan sebatas kota transit.

“Parepare harus memiliki daya tarik yang lebih berkualitas, sehingga bisa menarik minat dan keinginan masyarakat dari luar, atau wisatawan, agar lebih betah lama di Parepare, yang tidak sebatas melintas atau mampir. Dengan begitu, perputaran uang di Parepare juga akan lebih besar, paparnya.

Menurut Ketua IKA UNHAS Parepare ini, sektor UMK harus menjadi prioritas yang mendapat perhatian di Parepare. Karena, kata dia, 52 persen masyarakat Parepare merupakan pelaku UMK.

Melalui Temu UMK, Taqyuddin Djabbar berharap, ada semangat kewirausahaan agar lebih menggeliat, karena ekonomi Parepare tergantung pada UMK.

“Dan jika itu disinergikan dengan program pemerintah, tentu akan lebih baik ke depannya. Karena tidak ada cara lain untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, kecuali dengan memperbaiki UMK. Dan pada waktunya disaat mendapat kesempatan yang lebih besar, itu yang akan kami lakukan untuk Parepare,” terangnya.

Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk memperkuat UMK di Parepare, kata TQ lagi, dengan melakukan perbaikan invetasi. Pemerintah, kata dia, harus rajin menarik investasi masuk ke Parepare.

“Karena usaha mikro dan kecil, sangat bergantung pada jumlah uang yang beredar. Semakin banyak uang yang beredar, maka daya beli masyarakat akan lebih baik. Dan itu berdampak pada peningkatan UMK,” pungkasnya.

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img