MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM– Negri Jiran Malaysia, saat ini membutuhkan 30 ribu tenaga kerja dari Sulawesi Selatan (Sulsel) di sektor perkebunan, sektor manufactur, dan untuk sektor konstruksi.
Hal tersebut dinyatakan Konsulat Republik Indonesia (RI) untuk Serawak, Malaysia, Yonny Tri Prayitno saat mengadakan pertemuan membahas kerjasama antara Pemerintah Malaysia dan Pemerintah Provinsi Sulsel di Baruga Lounge, Kantor Gubernur Sulsel, Senin (4/3/2019).
BACA: ACC Sulawesi Bantah Pernyataan Nurdin Abdullah Soal Gedung PWI
“Malaysia juga cukup pesat dalam pertumbuhan ekonomi tetapi mereka mengalami sedikit kekurangan tenaga kerja,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menyatakan, guna menindaklanjuti hal itu, terlebih dahulu akan diselenggarakn Job Fair di Kota Makassar.
“Itu ada Job Fair disini, itu sudah disampaikan dan semua jenis job-jobnya dan kriterianya nanti akan dikasih liat ke kita. Yang mana mana saja dibutukan katanya ada 40 ribuan orang. Inilah Job Fair akan dibahas dengan lanjut,” ungkapnya.
Senada dengan Wagub Sulsel, Yonny Tri Prayitno membenarkan dengan dilaksanakannya Job Fair di Kota Makassar.
BACA: Kembangkan Potensi Wisata, Wagub Sulsel Ajak Kerjasama Australia
“Artinya pihak Serawak akan melakukan pameran di Makassar untuk memberikan sedikit gambaran mengenai profil industri mereka dan pekerjaan-pekerjaan apa saja yang mungkin terbuka peluang untuk bekerja di Malaysia,” paparnya.
Namun terkait waktu pelaksanaan Job Fair, hingga saat ini belum ditetapkan. Pasalnya saat ini Pemprov Sulsel dan Pemerintah Serawak Malaysia masih melakukan persiapan teknis.