SULSELEKSPRES.COM – Mantan Jubir BPN Prabowo-Sandi yang juga Wasekjen Partai Amanat Nasional (PAN), Faldo Maldini mengungkapkan pendapatnya soal sosok bekas Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok.
Hal itu disampaikan Faldo saat hadir sebagai tamu diacara Ghibah dichannel Youtube Kumkung TV.
Awalnya, Faldo berbicara soal fasilitas Youtube yqng sudah seharusnya dimanfaatkan para politisi untuk menyampaikan isi pikirannya.
“Kayak Fahri Hamzah kan dimobil. Harusnya itu (Youtube) dimanfaatin, biar kita tahu isi kepala politisi,” katq Faldo seperti dilansir Sulselekspres, (28/9/2019).
Dia kemudian mencontohkan Ahok yang sejak dulu sudah ada di Youtube. Bahkan orang banyak mengenal Ahok lewat postingan aktifitasnya di Youtube.
“Ahok juga dari dulu, lama main Youtube kan. Kelihatan marah-marahnya kayak gimana, dan gue tahu kegilaan Ahok ya itu dari youtube memang,” katanya.
Faldo kemudian memuji Ahok sebagai sosok revolusioner bahkan saat sirinya masih menjadi anggota DPR RI. Dia bercerita kalau salahsatu aturan Pilkada yang diterapkan saat ini soal atribut kampanye itu dari buah pikiran Ahok.
“Luh bayangin aja, Ahok itu dari dulu keren deh, jadi ketika itu dia dikomisi II DPR, dia itu yang ngusulin biar alat peraga kampanye itu dibikin kpu. Karena dia bilang jangan sampai orang punya duit banyak balihonya segede gajah, yang tak punya duit kayak aktivis, orang NGO balihonya kecil-kecil tuh,” tuturnya.
“Jadi Ahok bilang pakai KPU saja. Jadi sebenarnya idenya banyak, revolusioner sih. Gue salut sih sama pemikirannya,” pujinya.
Meskioun demikian, Faldo juga mengaku dalam beberapa hal tak sependapat dengan Ahok. Salahsatunya soal konsep penghematan dalam pembangunan.
“Gue ngga setuju tuh Ahok yang bilang penghematqn, gue tidak setuju,”
“Lu ngebangun harus pakai APBD dong, kalau lu ngebangun tanpa APBD kan kita ngga tahu transaksinya dari mana,” pungkasnya.